JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pejalan kaki yang ditemui di Jembatan Penghubung Halte Transjakarta Semanggi-Benhil, Jenny (35), menyarankan agar jembatan itu panjangnya dipangkas serta diperbarui.
Menurut dia, jauhnya jarak jembatan ini sangat membuang waktu bagi para pejalan kaki yang melintas.
"Ini memang sangat kejauhan sih, dan membuang waktu karena lama banget ya (jalannya)," ujar dia saat ditemui Kompas.com, Senin (27/3/2023).
Jembatan penyeberangan orang itu memiliki panjang sekitar 500 meter, terbentang mulai dari Halte Transjakarta Semanggi hingga Halte Transjakarta Benhil.
Warga yang hendak berpindah halte bisa memanfaatkan jembatan ini. Namun karena bentuknya yang panjang dan berkelok, berpindah halte bisa jadi cukup melelahkan.
Kondisi jembatan itu juga sudah memprihatinkan karena banyaknya pijakan yang kendur dan baut yang lepas.
"Kalau misalnya bisa di ringkas jembatannya atau di renovasi ya, supaya lebih bagus gitu lebih hidup. Karena jembatan ini sudah lama, udah puluhan tahun kali ya," terang dia.
Jenny menilai, Pemprov DKI bisa merenovasi JPO sekaligus Halte Benhil dan Semanggi dengan desain modern layaknya di Hotel Indonesia (HI) dan Tosari.
"Kalau bisa seperti kayak di HI, Tosari, terus dipangkas jangan terlalu panjang banget, ngabisin waktu dan bikin lelah," jelas dia.
Kompas.com pun sempat mencoba menjajal JPO ini mulai dari Halte Transjakarta Benhil sampai dengan Halte Semanggi dan sebaliknya pada Senin (27/3/2023).
Begitu keluar dari halte Benhil, ada tanjakan landai di jembatan tersebut.
Setelah jalan menanjak, ada beberapa jalan berbelok menuju samping Mal Plaza Semanggi.
Selama berjalan, mata disuguhkan dengan pemandangan gedung tinggi di sekitar kawasan tersebut.
Dengan lebar langkah sekitar setengah meter, jembatan ini dapat ditempuh dengan total sekitar 2.560 langkah.
Untuk sekali jalan dari halte Benhil ke halte Plaza Semanggi, lebih kurang memakan waktu hingga delapan menit.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/27/17154011/warga-usul-jpo-semanggi-dipangkas-dan-diperbarui-seperti-di-bundaran-hi