Profil Irjen Karyoto, Deputi Penindakan KPK yang Ditunjuk Jadi Kapolda Metro Jaya

JAKARTA, KOMPAS.com - Inspektur Jenderal (Irjen) Karyoto ditunjuk sebagai kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya, menggantikan Fadil Imran.

Penunjukan Karyoto tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo nomor ST / 713 / III / 2023 yang terbit pada 27 Maret 2023.

Sementara Fadil, didapuk sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri menggantikan Komjen Arief Sulistyanto yang telah memasuki masa pensiun.

Sebelum ditunjuk sebagai Kapolda Metro Jaya, Karyoto merupakan seorang perwira tinggi Polri yang ditugaskan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak 14 April 2020.

Posisi yang diduduki Karyoto saat ditugaskan di lembaga antirasuah pun tak main-main, yakni sebagai Deputi Penindakan KPK.

Pria kelahiran Oktober 1968 itu sebelumnya pernah menjabat sebagai wakil kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 2019, dan wakapolda Sulawesi Utara pada 2018 dengan pangkat Brigadir Jenderal Polisi.

Dua posisi tersebut diduduki Karyoto, setelah sebelumnya bertugas sebagai analis Kebijakan Utama Bidang Pidkor Bareskrim Polri (2018).

Jebolan Akademi Kepolisian tahun 1990 itu sebelumnya juga sempat ditugaskan di Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai Direktur Pemutus Jaringan Internasional pada 2016 silam.

Karyoto terbilang memiliki berpengalaman di bidang reserse selama berkiprah di Polri. Sejak masih berstatus sebagai perwira menengah, dia sudah ditempatkan di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Dia pun kemudian ditunjuk sebagai kapolres Ketapang pada 2008, lalu didapuk sebagai Kasubbid Infodata Kominter Set NCB Interpol pada 2009.

Setahun kemudian, Karyoto kembali ditugaskan di Bareskrim Polri sebagai Penyidik Utama Tingkat II Ditrektorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim Polri pada 2010.

Setelah itu, Karyoto ditunjuk sebagai Kepala Sub Ditrektorat III Dittipidkor Bareskrim Polri pada 2011, sampai akhirnya dipercaya sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY pada 2014.