JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyiagakan 1.000 tenaga kesehatan (nakes) untuk memeriksa kesehatan sopir bus di setiap terminal di Ibu Kota menjelang mudik Lebaran 2023.
Untuk merealisasikan program ini, Dinkes DKI bakal mendirikan pos kesehatan di setiap terminal bus di Jakarta pada H-7 hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Nakes akan memeriksa kesehatan sopir bus di pos kesehatan tersebut.
"Jadi total semuanya sekitar 1.000 (nakes) bisa, kalau secara keseluruhan," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kadinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati saat dikonfirmasi, Kamis (30/3/2023).
Ani mengatakan, waktu kerja tenaga kesehatan di setiap terminal untuk memeriksa kesehatan para sopir bus itu nanti akan dibagi dalam beberapa sif.
Setidaknya akan ada tujuh orang tenaga kesehatan yang ada di pos kesehatan terminal. Satu di antaranya adalah dokter.
"Karena kan berapa sif gitu ya. Ada sif keduanya, dan langsung akses yang siap standby di fasilitas kesehatan karena puskesmas tetap tersedia," kata Ani.
Dinkes DKI telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan soal pemeriksaan kesehatan para sopir bus AKAP di setiap terminal yang memberangkatkan pemudik Lebaran 2023.
"Sudah (koordinasi dengan Dishub) secara rutin. Nanti posko kesehatan itu mulai H-7 Lebaran dan H+7 Lebaran," kata Ani.
Ani menjelaskan, pemeriksaan kesehatan sopir bus AKAP itu meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula, diabetes mellitus, dan napza untuk kelancaran mudik Lebaran 2023.
"Iya betul, harapannya tidak ada kelalaian dan kecelakaan pas mudik," ucap Ani.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/30/13193681/dinkes-dki-kerahkan-1000-nakes-periksa-kesehatan-sopir-bus-sebelum-angkut