Salin Artikel

Saat Jakpro Tak Mampu Pastikan Apakah Warga Kampung Bayam Bisa Lebaran di Rusun


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tidak mampu memastikan apakah warga Kampung Bayam bisa menikmati Lebaran 2023 di Kampung Susun Bayam (KSB), Jakarta Utara.

Saat ditanya soal apakah warga Kampung Bayam bisa menempati KSB saat Lebaran, Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin malah berkelakar.

"Kan kalau lebaran di lapangan," tuturnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (30/3/2023).

Iwan lantas mengakui, PT Jakpro masih membahas tentang status lahan tempat KSB berdiri dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

Lahan tempat KSB berdiri diketahui aset Pemprov DKI. Sementara itu, KSB didirikan dan dikelola PT Jakpro.

Iwan menyebutkan, pembahasan soal status lahan itu tepatnya dilakukan dengan Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta.

"Kami lagi berproses karena harus hati-hati. Lahan pun kami harus komunasikan dengan Pemprov DKI, dengan BPAD DKI," tuturnya.

Untuk diketahui, warga Kampung Bayam memang belum bisa menghuni KSB hingga saat ini.

Vice President Corporate Secretary PT Jakpro Syachrial Syarif sebelumnya berdalih, Pemprov DKI Jakarta hingga saat ini belum memberikan legalitas secara resmi kepada Jakpro untuk mengelola KSB.

Karena itu, warga Kampung Bayam belum bisa menghuni KSB.

"Yang jelas, kami masih berdiskusi dengan dinas di Pemprov (DKI) untuk memberikan legalitas ke kami untuk menyewakan (KSB)," ujar Syachrial, 20 Februari 2023.

Sementara itu, warga Kampung Bayam yang tergusur oleh proyek Jakarta International Stadium terus menuntut haknya agar bisa menghuni Kampung Susun Bayam.

Mereka beberapa kali menggelar unjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta agar suaranya didengar. 

Dalam unjuk rasa pada Kamis (16/3/2023), warga menuntut agar mereka bisa menempati kampung susun bayam sebelum bulan Ramadhan dan Lebaran.

"Kita juga ingin menuntut hak kita agar segera masuk kembali ke Kampung Bayam sebelum bulan puasa. Agar, kita bisa puasa dan Idul Fitri di dalam kampung," kata Koordinator Lapangan Perwakilan Kampung Bayam Refli (57).

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/30/16052421/saat-jakpro-tak-mampu-pastikan-apakah-warga-kampung-bayam-bisa-lebaran-di

Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke