Salin Artikel

Dukung Kaesang Jadi Wali Kota Depok, PSI: Warganet Frustasi Lihat Kinerja Pemimpinnya Tak Pernah Benar

DEPOK, KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok, menyambut baik langkah Relawan Ganjar Pranowo yang berencana mendeklarasikan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, sebagai bakal calon wali kota Depok.

Terlebih, PSI menilai, banyak warganet juga mendukung Kaesang untuk memimpin Depok.

Wakil Ketua PSI Kota Depok, Icuk Pramana Putra menilai, dukungan tersebut merupakan salah satu bentuk rasa frustasi warganet terhadap kepemimpinan pejabat Pemkot Depok saat ini, yang tidak becus dalam menangani persoalan kotanya.

"Berati kan ini ada kefrustasian, ada keputusasaan dari warganet Depok, khususnya yang melihat bahwa kepemimpinan di Kota Depok dan elite partai yang ada sekarang tidak pernah kerja benar," kata Icuk saat dihubungi, Kamis (30/3/2023).

Icuk mengatakan, saat ini memang diperlukan gebrakan untuk memperbaiki seluruh "kebobrokkan" di Kota Depok.

"Depok sudah rusak sistemik ekstrem, butuh gebrakan besar untuk membongkar dan memperbaiki seluruh kerusakan ini," kata dia.

Oleh karena itu, PSI mendukung penuh siap pun yang bakal maju untuk menjadikan Kota Depok yang lebih baik.

"Kami PSI Kota Depok mendukung siapa pun yang memiliki cita-cita untuk Kota Depok lebih baik," imbuh Icuk.

Sebelumnya diberitakan, Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, belakangan ini tengah menjadi perbincangan di jagat maya.

Pasalnya, relawan Ganjar Pranowo (GP Center) mendeklarasikan Kaesang bakal calon Wali Kota Depok.

Berdasarkan unggahan di akun twitter @Binyowijaya, terlihat sebuah poster berlatar merah dengan foto Kaesang.

Dengan dibalut logo Pemerintah Kota Depok, GP Center dan Growth Political Center, tertulis juga pada poster itu sebuah pernyataan dukungan "Kaesang Untuk Wali Kota Depok yang Ceria".

"Yuk sudah saatnya merubah Kota Depok untuk menjadi lebih baik dan ceria guys, capek puluhan tahun ngeliat tata ruang Kota Depok yanh semrawut dan suram, bagaimana mas @gibran_tweet dan pak @jokowi merestuikah kalo mas kaesang @kaesangp jadi Wali Kota Depok?," kata Sekretaris Jenderal GP Center dalam cuitannya, pada 27 Maret 2023.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/30/17364071/dukung-kaesang-jadi-wali-kota-depok-psi-warganet-frustasi-lihat-kinerja

Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke