Diky menilai, dukungan dari Pemprov DKI bisa memudahkan Pesija dalam setiap pertandingan pada Liga 1 2022-2023.
"Seharusnya, sinergi yang terjadi antara Persija, Jakmania, dan juga pemerintah memang ada kerja sama yang baik," ujar Diky di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (30/3/2023).
Diky mengatakan, selama Liga 1, pertandingan Persija selalu bermasalah saat laga kandang karena sampai saat ini tidak memiliki stadion.
Terakhir, pertandingan Persija Jakarta melawan Persib Bandung harus ditunda karena tidak mendapat izin dari pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Persija bergerak cepat mencari venue pengganti. Stadion Patriot yang selama ini menjadi kandang Persija akhirnya dipastikan kembali menjadi rumah untuk menjamu Maung Bandung.
"Kalau tidak kerja sama (dengan Pemprov), situasi seperti ini akan terjadi lagi. Karena masalahnya cuma satu, kami tidak punya stadion. Memang ada stadion (di JIS), tapi memang harus dilengkapi dulu infrastruktur," kata Diky.
Adapun laga tunda pekan ke-28 Liga 1 2022-2023 antara Persija melawan Persib yang dijadwalkan Jumat (31/3/2023) pukul 20.30 WIB awalnya digelar tanpa penonton. Namun, aturan itu berubah.
Setelah perwakilan The Jakmania, pendukung Persija, menemui Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi pada Rabu (29/3/2023), pertandingan kedua tim itu boleh disaksikan penonton.
"Saya mencoba berdiskusi dengan Pak Wali Kota Bekasi dan Pak Kapolda. Pagi juga Pak Kapolda menghubungi Pak Kapolres Bekasi, yang akhirnya alhamdulillah pada Jumat, dibukalah suporter 25.000 penonton," ujar Prasetyo.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/30/18441421/pemprov-dki-diminta-selalu-dukung-persija-agar-masalah-stadion-tak