Salin Artikel

Lagi, Polisi Tangkap 10 Remaja yang Hendak Perang Sarung Saat Waktu Sahur di Bekasi

Kapolsek Muaragembong AKP Bagus mengatakan, 10 remaja itu ditangkap karena diduga akan tawuran. Hal itu diketahui setelah polisi yang sedang patroli, curiga melihat mereka sedang berkumpul.

"Jadi, saat itu mereka sedang kumpul di warung, belum ada lawan. Kami saat itu sedang patroli dan berhenti. Waktu diperiksa, ditemukan sarung yang berisi batunya," kata Bagus.

Sebelum tawuran terjadi, polisi langsung menggiring para pelaku ke kantor polisi.

"Total ada 10 orang. Rinciannya, delapan masih remaja dan dua orang sudah bisa dibilang dewasa karena berusia lebih dari 18 tahun," kata Bagus.

Adapun 10 orang yang dibawa ke kantor polisi berinisial AN (17), HR (15) , GI (15) AL (16), EP (18), DI (15), F (18), G (14), MA (19), dan AR (20).

Bagus memastikan, hanya ada sarung berisi batu yang dibawa 10 remaja itu, tidak ditemukan adanya minuman beralkohol.

"Kami berikan pembinaan. Kami panggil orangtuanya, didata, dan kami instruksikan untuk membuat surat pernyataan," jelas dia.

9 remaja ditangkap di lokasi berbeda

Satu hari sebelumnya atau Rabu (29/3/2023), polisi di Kabupaten Bekasi juga menangkap sembilan remaja pembuat onar di Desa Karangharga, Cikarang Utara.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, polisi turut menyita beberapa senjata dari mereka.

"Sembilan orang remaja ditangkap berikut dengan sebilah celurit, lima kain sarung, dan sebuah ikat pinggang yang memang akan digunakan untuk senjata," ujar Twedi.

Sembilan remaja itu ditangkap saat Tim Patroli Perintis Presisi tengah berkeliling untuk mencegah kejadian gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Perjalanan dimulai dari wilayah Jalan Raya Gatot Subroto, Cikarang Utara, hingga akhirnya ke titik penangkapan remaja tersebut, yakni di Desa Karangharga," ujar Twedi.

Setelah ditangkap, komplotan remaja beserta senjata tajam langsung dibawa ke Mapolres Bekasi.

"Semuanya dibawa ke Polres Bekasi untuk dimintai keterangan dan diproses lebih lanjut," ungkap Twedi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/30/22451191/lagi-polisi-tangkap-10-remaja-yang-hendak-perang-sarung-saat-waktu-sahur

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke