Salin Artikel

Dukung Kaesang jadi Calon Wali Kota, Relawan Ganjar: Depok Butuh Pemimpin Muda dan Asyik

DEPOK, KOMPAS.com - Relawan Ganjar Pranowo (GP) Center mengungkapkan alasan mendukung putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menjadi bakal calon wali kota Depok pada Pilkada 2024.

Ketua Harian DPP GP Center, Thomas Djunianto menyebutkan, saat ini Kota Depok membutuhkan sosok pemimpin yang dinamis serta terbuka dengan perkembangan zaman sehingga kotanya bisa maju dan berkembang di setiap kecamatannya.

"Depok butuh pemimpin yang dinamis, menghargai keberagaman masyarakatnya, asyik, muda dan terbuka dengan perkembangan zaman," kata Thomas saat dikonfirmasi, Jumat (31/3/2023).

Selain itu, menurut Thomas, selama 20 tahun terakhir, kemajuan dan perkembangan Kota Depok hanya berpusat di kawasan Jalan Raya Margonda alias Margonda-sentris.

Untuk itu, momentum kontestasi Pilkada 2024 merupakan waktu yang pas untuk mengganti wali kota dengan cara yang sesuai dengan konstitusi. Terlebih, masyarakat berhak untuk mengajukan pilihannya.

Berdasarkan hal itu, Relawan GP center menilai Kaesang merupakan sosok yang ideal untuk mengantikan posisi Wali Kota Depok Mohammad Idris.

"Tokoh yang menurut kami ideal untuk memimpin Kota Depok adalah Mas Kaesang," kata dia.

Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, belakangan ini tengah menjadi perbincangan di jagat maya.

Pasalnya, relawan Ganjar Pranowo (GP) Center bakal mendeklarasikan Kaesang sebagai bakal calon Wali Kota Depok.

Berdasarkan unggahan di akun twitter @Binyowijaya, sebuah poster berlatar merah dengan foto Kaesang terpampang dalam unggahan tersebut.

Selain logo Pemerintah Kota Depok, GP Center dan Growth Political Center, tertulis juga pada poster itu sebuah pernyataan dukungan "Kaesang Untuk Wali Kota Depok yang Ceria".

"Yuk sudah saatnya merubah Kota Depok untuk menjadi lebih baik dan ceria guys, capek puluhan tahun ngeliat tata ruang Kota Depok yanh semrawut dan suram, bagaimana mas @gibran_tweet dan pak @jokowi merestuikah kalo mas kaesang @kaesangp jadi Wali Kota Depok?" kata Sekretaris Jenderal GP Center dalam cuitannya, pada 27 Maret 2023.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/31/14510391/dukung-kaesang-jadi-calon-wali-kota-relawan-ganjar-depok-butuh-pemimpin

Terkini Lainnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Megapolitan
Jadi Tersangka, Sopir Truk 'Biang Kerok' Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Megapolitan
Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Megapolitan
Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Megapolitan
Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Megapolitan
SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Megapolitan
Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

Megapolitan
Kasusnya Dihentikan, Aiman Witjaksono Minta Polisi Kembalikan Ponsel yang Disita

Kasusnya Dihentikan, Aiman Witjaksono Minta Polisi Kembalikan Ponsel yang Disita

Megapolitan
Ikut Resmikan Masjid Agung Bogor, Zulhas Puji Lokasinya yang Strategis

Ikut Resmikan Masjid Agung Bogor, Zulhas Puji Lokasinya yang Strategis

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis di Jakarta tapi KJP Dihapus, Warga: Lebih Adil

Wacana Sekolah Gratis di Jakarta tapi KJP Dihapus, Warga: Lebih Adil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke