JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah truk tangki air bernomor polisi B 9719 TFU terguling di Cipinang Cempedak, Jatinegara, pada Senin (17/4/2023) siang.
Sopir bernama Adi mengatakan, truk tangki yang ia kemudikan terguling ketika berupaya menghindari tabrakan dengan sepeda motor yang menyalip di lajur cepat Jalan DI Panjaitan.
"Mau menghindari motor, saya bingung mau banting ke mana. Daripada saya nabrak motor orang, mau enggak mau saya berkorban," kata Adi, dilansir dari TribunJakarta.com, Senin (17/4/2023).
Dalam keadaan panik menghindari kecelakaan, Adi terpaksa banting setir hingga kendaraan dikemudikannya menabrak pagar beton gerbang Tol Wiyoto Wiyono di Jalan DI Panjaitan.
Benturan yang kencang mengakibatkan bagian depan truk tangki tersebut ringsek akibat terguling. Beruntung, tidak ada korban dalam kejadian itu.
"Tadinya saya dari Bogor mau ke Babelan. Posisi truk tangki ada muatan, delapan kubik air," ujar Adi.
Imbas kecelakaan muatan air yang harusnya didistribusikan ke konsumen tumpah hingga menggenangi gerbang Tol Wiyoto Wiyono dan arus lalu lintas di Jalan DI Panjaitan macet.
Arus lalu lintas baru berangsur normal setelah petugas Jasa Marga dan Unit Laka Satlantas Jakarta Timur mengevakuasi truk tangki yang terlibat kecelakaan menggunakan unit mobil derek.
"Sekitar satu jam tadi lah macetnya. Truk tangki tadi dibawa sama mobil derek Polisi (Unit Laka Satlantas Jakarta Timur)," kata Danu, warga sekitar.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/17/16354151/truk-tangki-air-terguling-dan-tabrak-pembatas-jalan-di-jatinegara-saat
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.