"Itu kami sudah langsung datang ke TKP guna untuk menindaklanjuti kejadian tersebut," ujar Erna saat dihubungi Kompas.com, Rabu (19/4/2023).
Meski begitu, Erna menyebutkan, korban belum membuat laporan polisi.
Selain itu, lanjut Erna, polisi juga belum mengetahui secara pasti kapan dan berapa total kerugian yang dialami oleh korban.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Jupriono juga mengatakan hal yang sama.
Pihaknya sudah mengetahui lebih dulu peristiwa tersebut dari media sosial dan tengah menelusuri kejadian yang dialami oleh korban.
"Sudah monitor dari media sosial. Saat ini sedang kami telusuri kebenarannya," ungkap Jupriono.
Adapun video seorang wanita penyedia jasa tukar uang yang dinarasikan menjadi korban jambret beredar luas di media sosial.
Salah satu akun yang mengunggah video tersebut adalah akun Instagram @jabodetabek.terkini.
Dalam video yang diunggah, tampak korban yang mengenakan baju bermotif garis-garis dan celana jin biru duduk terkulai lemas. Ia tampak tak berdaya setelah dijambret.
Beberapa rekannya tampak membantu membangunkan korban yang pingsan tersebut.
"Seorang ibu yang berprofesi sebagai jasa penukar uang di pinggir jalan, lemas dan tak sadarkan diri setelah dirampok di kawasan Kalimalang," demikian keterangan unggahan video tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/19/18372411/polisi-selidiki-kasus-wanita-penyedia-jasa-tukar-uang-dijambret-di
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.