Salin Artikel

Sumba Barat Daya Krisis Air Bersih, Warga Harus Beli Air Hingga Rp 1,2 Juta Per Bulan

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga harus merogoh kocek hingga Rp 1,2 juta per bulan untuk memperoleh air bersih di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.

Hal ini disampaikan oleh Head of Social Impact and Sustainability Wahana Visi Indonesia (WVI) Franky Banfatin saat jumpa pers di Kantor Wahana Indonesia, Jalan Wahid Hasyim 33, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/5/2023).

“Untuk air bersih saja, masyarakat, khususnya yang punya anak-anak, harus membayar sekitar Rp 400-1.000 untuk satu paket air dalam jeriken kecil,” kata Franky.

“Jadi kurang lebih, dalam sebulan kalau dikalkulasikan, satu keluarga bisa mengeluarkan Rp 480.000 hingga Rp 1,2 juta hanya untuk air bersih saja. Itu pun digunakan dengan sangat terbatas,” sambung dia.

Di Sumba Barat Daya, mayoritas pekerjaan masyarakat adalah bertani, berladang, dan berternak.

Oleh karena itu, harga air untuk sebulan dapat terbilang cukup besar.

Selain itu, ketiadaan air bersih juga dapat berpengaruh pada pendapatan mereka.

Meski ada beberapa penampungan air hujan, kualitas air yang ada dinilai sangat buruk.

“Musim hujan sangat terbatas, karena musim kemarau lebih panjang daripada musim hujannya,” ujar Franky.

Ketersediaan air bersih juga terkontaminasi dengan bakteri kuman.

Tidak jarang, anak-anak sakit perut dan diare, dan cacingan, karena kualitas air yang buruk itu.

Dalam rangka membantu anak-anak di Sumba Barat Daya mendapatkan air bersih, WVI menggelar donasi “Fun Run 6K” berupa acara lari dan jalan bersama.

Acara ini akan digelar tanggal 21 Mei 2023 di kawasan Sudirman, Jakarta. 

Hanya dengan mendaftar, peserta sudah otomatis mendonasi Rp 50.000 untuk anak-anak di Sumba Barat Daya.

Peserta juga akan mendapatkan baju jersey berwarna oranye dan sebuah medali.

Untuk diketahui, ada tiga kategori Fun Run 6K. Rinciannya sebagai berikut:

  • Individual (minimal 18 tahun ke atas): Rp 200.000/orang
  • Keluarga (minimal 3 orang termasuk anak di bawah umur): Rp 180.000/orang
  • Komunitas (minimal 5 orang berusia 18 tahun ke atas): Rp 175.000/orang

Untuk mendaftar dan mengetahui informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi situs www.wahanavisi.org/waterforsumba.

Wahana Visi Indoensia adalah yayasan sosial kemanusiaan Kristen yang berfokus pada membuat perubahan yang berkesinambungan pada kehidupan anak, keluarga, dan masyarakat yang hidup dalam kemiskinan tanpa membedakan agama, ras, etnis, dan gender.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/09/18263901/sumba-barat-daya-krisis-air-bersih-warga-harus-beli-air-hingga-rp-12-juta

Terkini Lainnya

Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto Meninggal Dunia

Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto Meninggal Dunia

Megapolitan
Pelantikan Ketua KPK Sementara Dinilai Cacat Hukum

Pelantikan Ketua KPK Sementara Dinilai Cacat Hukum

Megapolitan
Polisi Pastikan Tak Ada Intimidasi Terhadap Pentas Teater Butet Kartaredjasa

Polisi Pastikan Tak Ada Intimidasi Terhadap Pentas Teater Butet Kartaredjasa

Megapolitan
Usai Bakar Istrinya Hidup-hidup, Jali Langsung Berdagang

Usai Bakar Istrinya Hidup-hidup, Jali Langsung Berdagang

Megapolitan
Diperiksa 5,5 Jam, Aiman Dicecar 60 Pertanyaan soal Pernyataan Oknum Polri Tak Netral di Pemilu 2024

Diperiksa 5,5 Jam, Aiman Dicecar 60 Pertanyaan soal Pernyataan Oknum Polri Tak Netral di Pemilu 2024

Megapolitan
Antisipasi Banjir, Dinas Bina Marga DKI Sebar Petugas untuk Bersihkan Tali Air yang Tersumbat

Antisipasi Banjir, Dinas Bina Marga DKI Sebar Petugas untuk Bersihkan Tali Air yang Tersumbat

Megapolitan
Kronologi Pembunuhan Wanita di Bogor oleh Pacarnya Sendiri

Kronologi Pembunuhan Wanita di Bogor oleh Pacarnya Sendiri

Megapolitan
BPBD dan KPU DKI Bahas Strategi Penanganan 2.841 TPS Rawan Banjir

BPBD dan KPU DKI Bahas Strategi Penanganan 2.841 TPS Rawan Banjir

Megapolitan
Usai Bunuh Pacarnya di Bogor, Alung Ternyata Dibantu Temannya Saat 'Buang' Jasad Korban ke Ruko Kosong

Usai Bunuh Pacarnya di Bogor, Alung Ternyata Dibantu Temannya Saat "Buang" Jasad Korban ke Ruko Kosong

Megapolitan
KPU DKI: 2.841 TPS di Jakarta Rawan Banjir Saat Pemilu 2024

KPU DKI: 2.841 TPS di Jakarta Rawan Banjir Saat Pemilu 2024

Megapolitan
Gibran Diduga Kampanye di CFD, Heru Budi: Saya Enggak Tahu, Masih Tidur...

Gibran Diduga Kampanye di CFD, Heru Budi: Saya Enggak Tahu, Masih Tidur...

Megapolitan
Pembunuh Lansia di Bekasi Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara

Pembunuh Lansia di Bekasi Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara

Megapolitan
Usai Dilantik, Kadis Bina Marga DKI Heru Suwondo Tancap Gas Benahi Jalan Rusak

Usai Dilantik, Kadis Bina Marga DKI Heru Suwondo Tancap Gas Benahi Jalan Rusak

Megapolitan
Heru Budi Bakal Bantu Ajukan Wisma Atlet jadi Gudang Logistik Pemilu 2024

Heru Budi Bakal Bantu Ajukan Wisma Atlet jadi Gudang Logistik Pemilu 2024

Megapolitan
Pengendara Motor Kecelakaan di Jalan MT Haryono, Ponselnya Malah Dicuri Penolong

Pengendara Motor Kecelakaan di Jalan MT Haryono, Ponselnya Malah Dicuri Penolong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke