Salin Artikel

Pemilik EO yang Tipu Siswa Man 1 Bekasi Ditangkap

BEKASI, KOMPAS.com - Pemilik Event Organizer (EO) langsung digelandang ke kantor Polsek Bekasi Utara setelah berkali-kali membatalkan keberangkatan study tour sekaligus perpisahan MAN 1 Kota Bekasi.

Kuasa Hukum MAN 1 Samsudin mengatakan, pada Kamis (8/6/2023) malam, pemilik EO dibawa ke kantor polisi karena untuk sekian kalinya membatalkan keberangkatan acara sepihak.

"Diamankan di hari yang sama tanggal 8, ketika tanggal 8 meleset itu harusnya tanggal 8 berangkat," kata Samsudin saat dihubungi, Sabtu (10/6/2023).

Awalnya, pihak EO menjanjikan berangkat pada 28 Mei 2023, tetapi diundur menjadi 3 Juni.

Lalu kembali diundur dan secara sepihak membatalkan keberangkatan pada 8 Juni.

Sebab itu, pihak sekolah beserta wali murid merasa geram dengan pihak EO yang selalu mengingkari kesepakatan.

"Alasannya macet segala macam, wajar wali murid dan murid emosi karena menunggu lama akhirnya diamankan polisi dan saya resmi melaporkan Aditia (pemilik EO)," kata Samsudin.

Samsudin menuturkan, sementara ini hanya pemilik EO yang diperiksa. Polisi, menurut dia, masih mendalami kasus dugaan penipuan tersebut.

"Sementara lagi didalami, uang kan besar enggak sedikit makanya polisi masih mendalami, menggali informasi dari terlapor," tutur dia.

Diketahui, pihak EO telah menerima Rp 474 juta.

Namun mereka tidak kunjung memberangkatkan 288 siswa MAN 1 Kota Bekasi ke Yogyakarta.

Karena itu, akhirnya pihak sekolah melaporkan pemilik EO ke Polsek Bekasi Utara secara perdata dengan dugaan penipuan dan penggelapan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/10/16211811/pemilik-eo-yang-tipu-siswa-man-1-bekasi-ditangkap

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Harga Tiket DAMRI Jakarta-Cilacap dan Jadwalnya per November 2023

Harga Tiket DAMRI Jakarta-Cilacap dan Jadwalnya per November 2023

Megapolitan
Lambang Kabupaten Bekasi dan Artinya

Lambang Kabupaten Bekasi dan Artinya

Megapolitan
Nekat Merokok di Kampung Tanpa Asap Rokok Matraman, Siap-siap Kena Denda

Nekat Merokok di Kampung Tanpa Asap Rokok Matraman, Siap-siap Kena Denda

Megapolitan
Sudah 2 Tahun Beraksi, Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Pakai Kunci Buatan Sendiri

Sudah 2 Tahun Beraksi, Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Pakai Kunci Buatan Sendiri

Megapolitan
BNN: Pengguna Narkotika di Indonesia Turun, Lebih dari 300.000 Anak Terselamatkan

BNN: Pengguna Narkotika di Indonesia Turun, Lebih dari 300.000 Anak Terselamatkan

Megapolitan
3 Guru Honorer SDN Malaka Jaya 10 Jaktim Digaji Pakai Dana BOS, Ada yang Dapat Cuma Rp 500.000

3 Guru Honorer SDN Malaka Jaya 10 Jaktim Digaji Pakai Dana BOS, Ada yang Dapat Cuma Rp 500.000

Megapolitan
Soal Kasus Aiman, TPN Ganjar-Mahfud: Kebebasan Berbicara Jangan Dibungkam

Soal Kasus Aiman, TPN Ganjar-Mahfud: Kebebasan Berbicara Jangan Dibungkam

Megapolitan
Anies-Muhaimin Belum Tentukan Jadwal Kampanye Bersama

Anies-Muhaimin Belum Tentukan Jadwal Kampanye Bersama

Megapolitan
Perjalanan KRL Tujuan Bogor Sempat Terhambat akibat Gangguan Persinyalan

Perjalanan KRL Tujuan Bogor Sempat Terhambat akibat Gangguan Persinyalan

Megapolitan
Fakta-fakta Guru SDN di Jaktim yang Dapat Upah Rp 300.000 per Bulan: Tak Keberatan hingga Gaji Dinaikkan

Fakta-fakta Guru SDN di Jaktim yang Dapat Upah Rp 300.000 per Bulan: Tak Keberatan hingga Gaji Dinaikkan

Megapolitan
Bendung Katulampa Siaga 2, BPBD DKI Pantau Permukiman di Bantaran Ciliwung

Bendung Katulampa Siaga 2, BPBD DKI Pantau Permukiman di Bantaran Ciliwung

Megapolitan
Tak Terlalu Pedulikan Gimik Politik, Timnas Anies-Muhaimin: Kami Ingin Sebarkan Gagasan

Tak Terlalu Pedulikan Gimik Politik, Timnas Anies-Muhaimin: Kami Ingin Sebarkan Gagasan

Megapolitan
2 Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

2 Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Guyonan Heru Budi, ASN DKI yang Mau Cepat Naik Jabatan Bisa Pindah Tugas ke IKN

Guyonan Heru Budi, ASN DKI yang Mau Cepat Naik Jabatan Bisa Pindah Tugas ke IKN

Megapolitan
Cerita Dini dan Supono, Gigih Mencari Kerja di Usia Paruh Baya demi Anak Semata Wayangnya

Cerita Dini dan Supono, Gigih Mencari Kerja di Usia Paruh Baya demi Anak Semata Wayangnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke