TANGERANG, KOMPAS-Sebanyak 44 keluarga Blok F Sektor XII RT 02 RW 14, Kencana Loka, BSD, Serpong, Tangerang menolak datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 21. Penolakan ini terkait dengan tidak akuratnya data pemilih.
Ketua RT 02 RW 14, Rusli Wahyudin kepada Kompas mengatakan, pihaknya mengalami kesulitan untuk menjelaskan hal ini karena data pemilih datang dari pihak kelurahan dan kecamatan. "Mereka menganggap ada grand design sehingga menolak datang," kata Rusli.
Kesalahan data pada tempat, tanggal lahir dan alamat serta nama pemilih. Namun beberapa tetap datang dan tidak mempermasalahkan hal itu.
Pemilih, Leni, warga Blok F5 No 21 mengaku semua anggota keluarganya, namanya salah juga alamat dan tempat tanggal lahir. "Amburadul sekali administasi pemilih ini," katanya kesal.
Sementara itu saksi calon nomor urut 2 (Usamah Hisyam-Habib Alwi) banyak yang tidak hadir di TPS-TPS.