Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilbup Tangerang Lebih Ramai Dibanding Pilgub Banten

Kompas.com - 20/01/2008, 12:23 WIB

PAMULANG, MINGGU - Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) Kabupaten Tangerang yang berlangsung hari ini, Minggu (20/1), dinilai masyarakat Pamulang lebih ramai dibanding pilkada Provinsi Banten. Tangerang berada di bawah wilayah administrasi Provinsi Banten.

Tempat pemungutan suara (TPS) di sejumlah wilayah di Pamulang tampai ramai dipenuhi warga. "Pemilihan bupati ini lebih ramai dibanding pemilihan gubernur kemarin. Ini terlihat dari jumlah pemilih. Sampai saat ini juga aman-aman saja tidak ada gangguan," kata Ketua Panitia Pemungutan Suara di TPS 52, Pamulang Barat, Pamulang, Tangerang, Anggoro yang ditemui Minggu siang. Ia juga mengaku, belum menerima keluhan dari pemilih. 

Di tempat lain, Ketua RW 11, Pamulang Barat, Pamulang, Tangerang, Gunarso, yang berjaga di TPS 34 dan 35 mengatakan, pemilihan bupati saat ini lebih sistematis dibanding pilkada gubernur lalu. Menurut dia, saat ini pengumpulan data mengenai pemilih telah melibatkan RT dan RW setempat.

"Kalau dulu breg (tiba-tiba) data sudah ada, tidak tahu ngeceknya kapan. Kalau sekarang mereka lewat RT/RW. Kalau ada yang salah dikembalikan  untuk dicek ulang," terang dia.

Ia yakin hingga penutupan pada pukul 13 nanti, jumlah pemilih mencapai 85 persen dari total daftar pemilih tetap sebanyak 1.100 orang.  Saat ditanya mengenai keluhan dari pemilih kepada panitia, ia menjawab, "Jumlah keluhan sangat sedikit dibanding pilgub (pilkada gubernur) kemarin. Sejak pukul 07.14 wib tadi hanya ada dua komplain, itupun karena cacat cetak kertas suara."

Sementara itu, hal menarik terjadi di Desa Kedaung, Kecamatan Pamulang, Tangerang. Pada pilkada Gubernur Banten lalu, di tempat ini dididirikan dua TPS. Namun,  pada pilkada bupati ini hanya ada satu TPS. "Banyak yang tidak ikut milih kali ini. Sebelumnya ada yang tanya pilkada ini ada duitnya gak, kalau nggak mereka nggak mau milih," jelas Ketua TPS 038, Afrizal. (BOB)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com