Mulai Besok Pagi, Jalur Transjakarta Kembali Steril

JAKARTA, RABU -- Mulai besok, Kamis (6/3), pagi pukul 07.00 wib jalur khusus Transjakarta (busway) akan steril dari kendaraan non-busway. Pihak Departemen Perhubungan (Dephub) bekerjasama dengan kepolisian dan petugas tramtib Pemda DKI Jakarta akan menjaga setiap perlintasan busway agar tidak dimasuki kendaraan lain. Demikian ditegaskan Kapala Sub Dinas (Kasubdis) PLAJ (Pengendali Lalu-lintas Angkutan Jalan) Reza  Hasyim di Jakarta, Rabu (5/3).

Sterilisasi ini akan dilaksanakan mulai pk  07.00 -19.00 wib di koridor 1 sampai dengan 7. Dua orang petugas akan ditempatkan di setiap titik persimpangan busway (crossing point). Reza menyampaikan, penempatan petugas ini dibagi dalam dua shift. Shift pertama mulai pk 07.00 - 13.00 wib, shift  kedua mulai pk 13.00-19.00 wib. Jumlah persimpangan di koridor 1 sampai dengan 7 adalah 141 titik. Jika semua titik itu dijaga oleh dua petugas dalam dua shift maka dibutuhkan 564 petugas.

Sterilisasi ini diharapkan dapat mengembalikan tujuan awal diciptakannya sistem transportasi umum massal yang aman, nyaman dan cepat. Sejak dikeluarkannya kebijakan buka tutup bagi jalur khusus Transjakarta sejak 12 November 2007 daya tarik angkutan massal ini menjadi tidak menarik karena ikut terjebak kemacetan dan operasionalnya terganggu.

"Kita harus konsisten dalam sterilisasi ini baik dari pihak Dishub, kepolisian maupun masyarakat. Macet seperti apapun juga sterilisasi harus tetap dijalankan. Karena jika diberi kelonggaran malah akan keterusan. Jika kita konsisten maka tidak ada yang dirugikan. Pengendara mobil pribadi yang merasa macet dapat beralih ke pilihan lain, seperti busway," ujar dia. (M2-08)