JAKARTA, SENIN - Komisi II mengelar fit and proper test anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Ada 15 orang calon Bawaslu yang akan diseleksi sehingga menjadi lima orang. Proses fit and proper tes akan berlangsung tiga hari (17-19/3).
Hari pertama (17/3) menguji lima orang yakni Achmad Herry, Ahmad Fauzi, Aswanto, Bambang Eka Cahya Widodo, dan SF Agustiani Tio FS. Menurut Wakil Ketua Komisi II Sayuti Asyathri, kriteria menjadi anggota Bawaslu yakni tahu visi dan misi Bawaslu, memiliki kepemimpinan dan integritas. " Mereka harus sanggup mengkoordinasikan kerja Bawaslu, KPU, dan aparat hukum untuk mengatasi sengketa Pemilu," ujar Sayuti saat ditemui disela-sela kegiatan fit and proper test di gedung DPR, Senin, (17/3).
Para anggota Bawaslu, lanjut Sayuti harus sanggup mengawal pemilihan presiden. "Jangan sampai mereka tidak fair dalam mengawasi Pemilu. Jangan mau ditekan kandidat pilpres," katanya.Mengenai 15 calon Bawaslu, Sayuti menilai semuanya bagus, namun harus tetap dipilih lima orang. Pemilihan ini juga memperhatikan gender.
"Harus tetap dipilih lima orang, dua wanita, tiga pria. Saat ini kandidat wanita ada tiga, jadi persaingannya lebih ketat pada kandidat pria," ujarnya. Saat ini, dua dari lima kandidat sudah menjalani fit and proper test yakni Achmad Herry dan Ahmad Fauzi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.