JAKARTA, MINGGU - Mendapat kabar cucunya ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saja sudah membuat Hj Agustinah, nenek dari Efielian Yonata ini mengaku stress. Apalagi melihat pemberitaan marak di media massa yang menyebut cucunya adalah seorang Pekerja Seks Komersil (PSK). "Astaghfirullah, cucu saya bukan PSK. Cucu saya orang baik-baik," ujar Agustinah saat mendampingi Efil menggelar jumpa pers, Minggu (20/4).
Sambil meneteskan air mata, Agustinah bercerita sejak pemberitaan yang disebutnya fitnah itu muncul, keluarga besarnya di Bogor sangat terpukul dan malu. Ia bercerita akibat pemberitaan itu Efil jadi malu keluar rumah karena malu dengan teman dan tetangganya. "Bahkan kakak dia (Efil) sampai diberhentikan kerja gara-gara pemberitaan itu. Apalagi cucu saya dibilang sudah diberhentikan dari kampusnya," katanya.
Sekali lagi ia membantah bahwa cucunya adalah PSK. Agustinah bahkan meminta wartawan untuk melakukan pengecekan langsung ke Bogor, ataupun Universitas Pakuan tempat Efil menempuh ilmu di Fakultas Ekonomi. Melalui jumpa pers ini, Agustinah meminta agar media massa meluruskan pemberitaan yang terlanjur beredar, dimana cucunya disebut sebagai PSK. "Itu semua fitnah yang kejam buat keluarga saya," ujarnya dengan terisak.
Efil sendiri mengatakan bahwa sejak pemberitaan itu dirinya merasa sangat terpukul. Selain malu dengan keluarga, ia juga malu dengan teman sekampusnya. "Saya ini bukan PSK. Saya juga sama sekali tidak mengenal Pak Amin. Saya cuma dikenalkan teman dekat saya, Arya. Malam itu kami cuma ingin jalan-jalan aja," kata Efil.
Efil juga membantah dirinya bekerja di salah satu klub malam Jakarta. Ia kembali menegaskan bahwa dirinya berprofesi sebagai mahasiswi semester 4 DIII Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan Bogor. "Saya tidak bekerja dimanapun. Saya ini masih kuliah. Saya juga bukan model dari agency manapun, saya tidak kerja di cafe. Anda boleh cek sendiri. Saya nggak tahu itu informasi darimana, tapi yang jelas itu fitnah," kata Efil.
Mengenai hal ini, kuasa hukum Efil, Ahmad Yani, juga meminta kepada pihak yang telah menyebar fitnah itu untuk meminta maaf. Ahmad juga meminta kepada pihak yang telah menyebar fitnah kepada media untuk memberikan klarifikasi dan menyampaikan maaf. "Nama baik keluarga mereka telah rusak. Mereka itu orang baik-baik. Bahkan ibu Efil itu tokoh masyarakat disana (Bogor). Coba saja cek kalau tidak percaya," kata Ahmad. PERSDA NETWORK/Mohammad Abduh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.