Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hj Agustinah: Cucu Saya Efielian Orang Baik-baik

Kompas.com - 20/04/2008, 17:54 WIB

JAKARTA, MINGGU - Mendapat kabar cucunya ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saja sudah membuat Hj Agustinah, nenek dari Efielian Yonata ini mengaku stress. Apalagi melihat pemberitaan marak di media massa yang menyebut cucunya adalah seorang Pekerja Seks Komersil (PSK). "Astaghfirullah, cucu saya bukan PSK. Cucu saya orang baik-baik," ujar Agustinah saat mendampingi Efil menggelar jumpa pers, Minggu (20/4).

Sambil meneteskan air mata, Agustinah bercerita sejak pemberitaan yang disebutnya fitnah itu muncul, keluarga besarnya di Bogor sangat terpukul dan malu. Ia bercerita akibat pemberitaan itu Efil jadi malu keluar rumah karena malu dengan teman dan tetangganya. "Bahkan kakak dia (Efil) sampai diberhentikan kerja gara-gara pemberitaan itu. Apalagi cucu saya dibilang sudah diberhentikan dari kampusnya," katanya.

Sekali lagi ia membantah bahwa cucunya adalah PSK. Agustinah bahkan meminta wartawan untuk melakukan pengecekan langsung ke Bogor, ataupun Universitas Pakuan tempat Efil menempuh ilmu di Fakultas Ekonomi. Melalui jumpa pers ini, Agustinah meminta agar media massa meluruskan pemberitaan yang terlanjur beredar, dimana cucunya disebut sebagai PSK. "Itu semua fitnah yang kejam buat keluarga saya," ujarnya dengan terisak.

Efil sendiri mengatakan bahwa sejak pemberitaan itu dirinya merasa sangat terpukul. Selain malu dengan keluarga, ia juga malu dengan teman sekampusnya. "Saya ini bukan PSK. Saya juga sama sekali tidak mengenal Pak Amin. Saya cuma dikenalkan teman dekat saya, Arya. Malam itu kami cuma ingin jalan-jalan aja," kata Efil.

Efil juga membantah dirinya bekerja di salah satu klub malam Jakarta. Ia kembali menegaskan bahwa dirinya berprofesi sebagai mahasiswi semester 4 DIII Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan Bogor. "Saya tidak bekerja dimanapun. Saya ini masih kuliah. Saya juga bukan model dari agency manapun, saya tidak kerja di cafe. Anda boleh cek sendiri. Saya nggak tahu itu informasi darimana, tapi yang jelas itu fitnah," kata Efil.

Mengenai hal ini, kuasa hukum Efil, Ahmad Yani, juga meminta kepada pihak yang telah menyebar fitnah itu untuk meminta maaf. Ahmad juga meminta kepada pihak yang telah menyebar fitnah kepada media untuk memberikan klarifikasi dan menyampaikan maaf. "Nama baik keluarga mereka telah rusak. Mereka itu orang baik-baik. Bahkan ibu Efil itu tokoh masyarakat disana (Bogor). Coba saja cek kalau tidak percaya," kata Ahmad. PERSDA NETWORK/Mohammad Abduh

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com