Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK: Kami Tak Pernah Sebut Efil PSK

Kompas.com - 20/04/2008, 19:40 WIB

JAKARTA, MINGGU - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah memberikan keterangan kepada media massa bahwa Efielian Yonata, wanita yang ditangkap bersama anggota Komisi IV DPR Al Amin Nur Nasution, adalah seorang pekerja seks komersil (PSK).

"Kita kan nggak pernah bilang dia (Efil) seorang PSK. Pimpinan maupun saya sendiri tidak pernah menyebut dia begitu. Kita hanya mengatakan dia itu wanita yang ditangkap bersama tersangka AN," ujar Johan, Minggu (20/4), saat dimintai komentarnya perihal konferensi pers Efil yang membantah disebut sebagai PSK.

Seperti diberitakan, Efil ditangkap bersama Amin, pada Rabu 9 April lalu saat penggerebekan KPK di Hotel Ritz Carlton. Efil yang ikut ditangkap juga dibawa ke kantor KPK untuk dimintai keterangannya seputar dugaan penyuapan itu.

"Selain diperiksa usai penangkapan itu, dia juga dijadwalkan untuk diperiksa lagi. Kalau tidak salah Kamis atau Jumat kemarin. Tapi saya tidak tahu, dia datang atau tidak," kata Johan.

Sementara untuk Arya, kawan dekat Efil yang ikut ditangkap bersama Amin belum dijadwalkan kembali untuk diperiksa. "Kalau dia tidak, cuma yang wanita aja. Ingat, status mereka itu sebagai saksi yang dimintai keterangan terkait dugaan penyuapan itu," ujarnya.

Efil bersama Arya didampingi kuasa hukum mereka memberikan keterangan kepada pers seputar penangkapan dan status Efil sebenarnya. Dihadapan puluhan wartawan, Efil dan Arya membantah mereka mengetahui kasus yang menimpa Amin.

"Kita sama sekali nggak tahu dengan kasus itu, dan kita juga nggak ada hubungannya dengan Pak Amin," ujar Efil.
Efil juga membantah dirinya adalah PSK seperti yang diberitakan banyak media massa seusai dirinya ditangkap.

Mahasiswi DIII Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan Bogor ini mengatakan berita itu adalah fitnah yang dapat menghancurkan masa depannya. "Saya mohon ini diluruskan, karena saya mau kehidupan saya yang dulu kembali," kata Efil. PERSDA NETWORK/Mohammad Abduh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com