Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Bajaj Pikir-pikir "Ngetem" Sembarang

Kompas.com - 02/05/2008, 13:04 WIB

JAKARTA, JUMAT - Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggembok kendaraan yang diparkir liar membuat cemas beberapa pengemudi bajaj yang sering ngetem.

Tak terkecuali Vandi (53). Sopir bajaj ini mengaku cemas dengan rencana tersebut. "Jadi takut," ujar pria asli Cirebon ini saat dimintai komentarnya soal rencana Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta yang akan menggembok dan menderek kendaraan yang diparkir di sembarang tempat.

Ia mengaku baru tahu soal rencana penggembokan dan penderekan kendaraan yang diparkir sembarangan. Sebelumnya ia sempat mendengar cerita dari teman-temannya soal rencana itu. Tapi ayah lima anak ini tidak tahu kalau akan diberlakukan hari ini, Jumat (2/5).

Kebijakan Dishub DKI itu membuat Vandi berpikir lagi untuk ngetem di beberapa tempat yang sering dilakoninya, seperti di ruas Jalan Salemba Raya (depan Kampus UI), depan Rumah Sakit St Carolus, dan di Jalan Diponegoro (depan RSCM).Meskipun demikian, Vandi mengaku senang karena kebijakan itu juga membuat arus kendaraan lancar. Ia juga tidak perlu berlama-lama mengantre kendaraannya karena terjebak macet.

Harapan kakek lima cucu ini masih harus diuji. Apakah pemerintah serius melaksanakan kebijakan itu atau hanya "hangat-hangat tahi ayam". Kalau Vandi harus rela tidak ngetem lagi di beberapa tempat, dishub dan pihak kepolisian harus konsisten dengan kebijakan ini.(SMS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com