Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Munarman Tuntut Tempo Minta Maaf

Kompas.com - 03/06/2008, 11:07 WIB

JAKARTA, SELASA - Pemimpin organisasi yang menamakan dirinya Laskar Umat Islam, Munarman, siap menempuh jalur hukum soal penyebaran foto dirinya sedang mencekik salah satu anggota AKKBB. Penyebaran foto di beberapa media (Tempo salah satunya) yang merupakan dokumentasi AKKBB tersebut dinilai merupakan fitnah bagi dirinya.

"Saya akan tuntut Koran Tempo lewat kuasa hukum. Ini bukti kecerobohan. Saya akan laporkan Tempo dan AKKBB," ujar Munarman kepada wartawan di markas Front Pembela Islam (FPI), Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (3/6).

Munarman menjelaskan, pria yang dicekiknya tersebut bukan anggota AKKBB sebagaimana diberitakan. Pria itu adalah Hasbullah, salah satu anggota Laskar Umat Islam. Tindakan itu dilakukannya sebagai peringatan kepada anak buahnya agar tidak melakukan tindakan anarkis. Hasbullah dihadirkan saat jumpa pers.

Munarman menuntut Koran Tempo segera merehabilitasi namanya. Goenawan Mohamad juga harus meminta maaf kepada dirinya. "Kalau Tempo dalam waktu 1 x 24 jam tidak meminta maaf, Goenawan Mohamad tidak sujud kepada saya, saya serbu. Saya sudah siapkan laskar-laskar saya," ujarnya menegaskan.

Sebelum melakukan konferensi pers, markas FPI dijaga ketat anggotanya. Dua anggota FPI sengaja menempatkan kursi dan duduk di ujung lorong menuju markas. Para wartawan tidak diizinkan masuk, tapi beberapa saat kemudian wartawan diperbolehkan masuk sebelum acara jumpa pers. Pemeriksaan cukup ketat. Para wartawan harus melalui tiga kali pemeriksaan ID card untuk memastikan identitas. Sementara itu, jurnalis wanita diharuskan memakai kerudung sebelum memasuki markas. (SMS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

Nasional
Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

Nasional
Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Nasional
Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Nasional
Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Nasional
Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com