JAKARTA, SELASA - Ketua Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq, membantah, pihaknya menyembunyikan Panglima Komando Laskar Islam (KLI) Munarman yang menjadi salah satu tersangka insiden Monas, Minggu (1/6) lalu. Dengan tegas ia mengatakan, Munarman siap untuk menyerahkan diri.
"Saudara Munarman kepada media sudah menyatakan siap menyerahkan diri ke polisi. Asalkan, polisi tidak diskriminatif dalam pengusutan kasus ini. Asal Ahmadiyah beserta jajarannya menyerahkan diri, Munarman akan menyerahkan diri," kata Rizieq, usai menyampaikan bukti-bukti di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya, Selasa (3/6).
Pembubaran Ahmadiyah, kata Rizieq, merupakan syarat mutlak. Selebihnya, pihaknya tidak akan menghalangi upaya pengusutan secara hukum yang dilakukan pihak kepolisian. "Bubarkan organisasinya, pahamnya dilarang, tutup tempat ibadahnya dan orang-orangnya dibina," kata dia.Terkait penyerangan markas FPI di Cirebon dan Yogyakarta, Rizieq mengatakan, penyerangan itu dilakukan oleh antek-antek AKKBB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.