Ayah Korban Marah Saat Ditanya Soal Permen "Triping"

JAKARTA, RABU - Rudy Muchtar, Ayah Ridha Wahyu Muchtar, murid yang menjadi korban permen yang mengandung narkoba, tidak kooperatif dengan pihak TK Sekar Bangsa. Hal ini terungkap saat kepala sekolah Maria M Soeprapti bertanya mengenai permen 'triping', Rudy menolak memberikan keterangan kepada pihak sekolah dan berpesan agar berhubungan dengan sang istri jika ada sesuatu dengan anaknya.

Selasa (10/6) kemarin enam siswa TK Sekar Bangsa dilarikan ke RS Fatmawati karena keracunan permen yang mengandung zat psikotropika. Menurut keterangan Ridha yang juga menjadi korban, permen itu didapatnya dari sang ayah, Rudy.

"Bapaknya tidak kooperatif. Ketika saya tanya, apakah benar permen ini dari beliau, kemarahannya memuncak. Dia mengatakan jika saya menuduhnya dan tidak ada waktu mengurusi hal seperti ini sebab harus bekerja. Saya heran kenapa dia marah, padahal anaknya juga jadi korban kan?" ujar Kepala TK Sekar Bangsa Maria M Soeprapti, ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (11/6).

Setelah itu, Rudy langsung meninggalkan ruang kepala sekolah dan menghilang hingga kini. Oleh karena itu, Rudy sudah masuk dalam daftar pencarian orang kepolisian. Menurut informasi Kompas.com, saat ini polisi sudah mencium keberadaan Rudy.