JAKARTA, SELASA - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pagi ini dipenuhi puluhan pengunjung yang berasal dari Front Pembela Islam. Mereka menghadiri sidang praperadilan atas penangkapan pimpinan FPI Habieb Rizieq yang dilakukan kepolisian atas insiden Monas 1 Juni lalu.
Ruang sidang yang biasanya berisi 18 bangku panjang kali ini tampak lebih sempit dengan adanya enam bangku panjang tambahan. Namun, kursi-kursi ini tak mampu menampung banyaknya pendukung FPI yang sebagian besar mengenakan pakaian dan kopiah putih.
Sekira 30 persen pendukung FPI dan wartawan terpaksa berdiri di sisa ruang yang sempit. Di berbagai sudut PN Jaksel tampak puluhan polisi yang berjaga-jaga. Di halaman luar, polisi menjaga pintu gerbang dengan ketat. Hanya satu dari dua pintu yang dibuka pada pagi ini, itu pun selebar badan orang dewasa.
Sementara itu, di lapangan parkir terpampang dua mobil water cannon untuk mengatasi kemungkinan tindakan anarkis yang dilakukan pendukung FPI. Selain itu, sejumlah tameng mika juga terjejer rapi di halaman.
Pada pintu masuk, penjagaan bertambah ketat dengan adanya detektor logam dan deretan polisi yang siap menggeledah badan dan barang bawaan pengunjung. Di depan tiga pintu ruang sidang juga ada beberapa polisi yang mengamankan ruang sidang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.