Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemadaman Listrik di Sumatera Sampai September

Kompas.com - 08/07/2008, 19:54 WIB

PADANG, SELASA - Pemadaman listrik di wilayah Sumatera bagian tengah diperkirakan sampai bulan September 2008. Pemadaman bergiliran ini masih dilakukan karena defisit listrik mencapai 200 megawatt saat beban puncak.

Dari data yang dikeluarkan PT PLN Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera (P3BS ), defisit listrik waktu beban puncak untuk wilayah Sumatera bagian tengah yang meliputi Provinsi Sumatera Barat, Riau, dan Jambi mencapai 199 megawatt. Provinsi Sumatera Barat menanggung beban 100,4 megawatt, Riau 63,5 megawatt, dan Jambi 36,1 megawatt. Waktu beban puncak terjadi antara pukul 18.00-04.00

Di luar waktu beban puncak, defisit listrik sekitar 80 megawatt. Pengurangan energi listrik untuk Sumatera Barat mencapai 40,2 megawatt, Riau 25,4 megawatt, dan Jambi 14,5 megawatt.

"Kondisi terparah memang ada di bulan Juli ini karena pada saat ini dua unit pembangkit di PLTU Ombilin belum selesai diperbaiki, sedangkan debit air di sejumlah PLTA mengalami penyusutan sehingga tidak bisa dioperasikan secara maksimal," tutur Despriansyah, Deputi Manajer Operasi P3BS, Selasa (8/7) saat rapat dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Sumatera Barat.

Irman Gusman, anggota DPD asal Sumatera Barat, menyayangkan pemadaman yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir karena menyebabkan kerugian bagi masyarakat setempat. "Masalah ini harusnya segera diselesaikan agar tidak berlarut-larut dan merugikan masyarakat," kata Irman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com