Arus Lalu Lintas Ikut Terganggu

JAKARTA, JUMAT - Pemadaman listrik secara bergilir mulai Jumat (11/7) ini diperkirakan akan mengganggu kelancaran arus lalu lintas di Ibu Kota. Alasannya, pemadaman tersebut akan mengakibatkan lampu pengatur lalu lintas ikut padam.

Mengantisipasi hal itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menerjunkan lebih banyak anggotanya di lapangan, khususnya di lokasi traffic light untuk mengatur lalu lintas akibat padamnya listrik.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Djoko Susilo sudah menginstruksikan anak buahnya agar lebih intensif mengatur lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan akibat padamnya listrik.

"Jumlah anggota yang dibutuhkan jika lampu pengatur lalu lintas menyala cukup dua orang, tapi jika lampunya padam, personel yang diterjunkan antara empat sampai enam anggota," ujarnya, Kamis (10/7).

Dalam kondisi normal, kata Djoko, polisi lalu lintas yang diterjunkan pada jam-jam sibuk mencapai 3.500 personel. Namun, terkait rencana pemadaman listrik, jumlah anggota polantas di lapangan akan ditambah.

"Jumlah itu belum termasuk anggota dari polres dan polsek. Kalau tidak ada petugas dari polda, mereka yang mengisi," katanya.

Kepala Satuan Lantas Polres Jakarta Timur Komisaris Indra Jafar mengatakan, pihaknya telah meminta kepala polres untuk memberdayakan anggota yang bukan polantas. "Kalau lampu merah mati, tidak ada jalan lain selain menurunkan personel sebagai penggantinya," ujarnya.(Warta Kota/wid)