Pasien Korban Pengusiran RSCM Bertahan di LBH

JAKARTA, KAMIS-Sekitar 30 orang pasien yang diusir dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Salemba, Jakarta Pusat, hingga Kamis (17/7) pagi, masih bertahan di kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, mereka menginap di lantai dasar kantor, hanya beralaskan tikar. Jumlah pasien berikut keluarganya yang menginap di LBH Jakarta sejak kemarin mencapai sekitar 60 orang. Hingga kini pasien peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jankesmas) ini menunggu kepastian dari RSCM apakah mereka dapat dirawat atau tidak.

Keterangan yang diperoleh wartawan menyebutkan, pengusiran itu berlangsung pukul 11.00 WIB (Rabu, 16/7). Pasien dan keluarga Jankesmas yang menempati salah satu ruangan kosong di lantai satu gedung IRNA B diminta meninggalkan tempat. Alasannya itu, ruang kosong itu akan dibangun ruangan internasional kelas satu.

Pasien dan keluarga pengguna Jankesmas menempati salah satu ruangan kosong di lantai satu gedung IRNA B untuk menanti giliran mendapat perawatan dan petugas medis RSCM. Agus menuturkan, kerabatnya penderita tumor bernama Muslih hingga kini tidak dapat dirawat karena tidak ada kamar perawatan. Demikian juga dengan Sri Rahayu asal Bekasi yang mengantar suaminya Fahruri penderita gagal ginjal belum mendapatkan perawatan.

Pasien yang diusir ini telah mengadukan perlakuan RSCM tersebut kepada Komnas HAM. Mereka berharap LBH Jakarta dan Komnas HAM dapat memberikan bantuan. Sementara itu, tersiar kabar Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supar akan datang ke RSCM.(C12-08)