Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Pasien RSCM Kembali "Serang" Depkes

Kompas.com - 12/08/2008, 14:36 WIB

JAKARTA, SELASA - Puluhan orang yang mengaku sebagai anggota keluarga pasien "terlantar" di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) melakukan aksi demonstrasi di depan Departemen Kesehatan di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (12/8).

Menurut Ketua LBH Kesehatan Iskandar Sitorus yang menemani para pengunjuk, pihaknya sangat menyesalkan tindakan penelantaran yang dilakukan RSCM. Hal itu secara tidak langsung telah mengakibatkan satu orang pasien meninggal dunia.

Pasien yang meninggal adalah Syahidin (53), warga Cikarang, Bekasi, yang menderita tumor rahang bawah atau tumor mandibula. Oleh pihak RSCM, ujar Iskandar, Syahidin dianggap dapat melakukan rawat jalan sehingga tidak usah menjadi pasien rawat inap.

Para pengunjuk rasa mengenakan baju dan celana yang berwarna hitam. Selain itu, terdapat pula sebuah keranda yang diusung. Di sela-sela unjuk rasa, para pendemo tersebut juga sempat melakukan aksi tahlilan atau doa bersama terhadap arwah Syahidin.

Mereka juga menginginkan agar program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang merupakan program pemerintah bagi warga tak mampu di bidang kesehatan agar dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya sehingga tidak lagi jatuh korban.

Setelah dari Depkes, puluhan orang tersebut bersama perwakilan dari LBH Kesehatan juga akan mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan tentang tindakan yang dilakukan pihak RSCM terhadap sejumlah pasien yang terlantar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com