Habib Rizieq Sahur dengan Nasi Goreng Kambing

JAKARTA, SENIN-Bulan Ramadhan tahun ini berjalan berbeda bagi pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq. Habib yang menjadi terdakwa kasus kerusuhan Monas 1 Juni silam harus menjalani puasa terpisah dari keluarga. Ia masih harus berada di tahanan selama kasus tersebut masih dalam proses persidangan.

Namun, meski berpuasa terpisah dari keluarga, sahur pertama Habib Rizieq di tahanan serasa di sahur rumah. Itu karena sang istri, Syarifah Fadlun Yahya, mengantar menu favorit Habib ke tahanan untuk sahur pertama, Senin (1/9) dinihari. Pengalaman sahur pertama Habib Rizieq di tahanan itu dikisahkan Syarifah yang kemarin setia menghadiri persidangan suaminya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan agenda meminta keterangan saksi-saksi. "Saya mengantarkan nasi goreng kambing untuk sahur Habib. Itu makanan kesukaan Habib," ujar Syarifah.

Meski begitu, Syarifah yang akrab disapa Umi Fadlun ini tidak memungkiri bahwa Ramadhan tahun ini berjalan sangat berbeda tanpa keberadaan Habib di tengah-tengah keluarga. Serasa lebih sepi. Hal itu kata Syarifah sudah terasa saat sholat taraweh perdana Minggu (31/8) malam. Maklum, Habib melaksanakan sholat Taraweh di tahanan. "Puasa tanpa Habib berbeda. Biasanya kan di rumah sholat Taraweh bareng, jadinya ramai. Sekarang kan tidak. Jadinya kurang semangat," aku Syarifah.

Meski begitu, Syarifah yang kemarin hadir di persidangan di dampingi putri-putrinya, mengaku tegar. Itu nampak terlihat di persidangan yang berlangsung cukup melelahkan, sekitar empat jam, kemarin. Syarifah terlihat serius mengikuti sidang. Padahal, beberapa anggota FPI yang hadir di ruang sidang, nampak kelelahan. Bahkan, satu dua orang ada yang tertidur. Ia mengaku tegar demi melaksanakan pesan dari suaminya. Pesan apa ? "Habib pesan agar banyak sabar dan tetap istiqomah menghadapi ujian ini," kata perempuan kelahiran Jakarta ini.

Sidang Habib Rizieq akan dilanjutkan hari Kamis (4/9). Artinya, sambil menunggu proses sidang, Habib Rizieq akan tetap berada di tahanan. Umi Fadlun sendiri berharap agar suaminya segera dibebaskan. Tidak hanya itu, ia juga punya harapan lain. "Saya berharap Habib segera dibebaskan dan Ahmadiyah dibubarkan," pungkas dia.(Persda Network/Hadi Santoso)