Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walhi Jakarta: Car Free Day Tak Efektif Perbaiki Kualitas Udara

Kompas.com - 14/09/2008, 14:24 WIB

JAKARTA, MINGGU - Pemberlakuan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day dinilai masih belum efektif meningkatkan kualitas udara di Jakarta. Hal itu dikatakan Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jakarta, Slamet Daroyni.

Menurut Slamet, beberapa kali pemberlakuan tersebut hanya memindahkan saja titik-titik kemacetan yang justru berpotensi meningkatkan kadar pencemaran udara. Ia mengatakan kalau Car Free Day dipandang sebagai sosialisasi agar masyarakat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, sampai saat ini sudah efektif. Tetapi kalau dilihat secara jangka panjang untuk mengurangi kemacetan penyebab utama kualitas udara di Jakarta yang buruk jelas upaya tersebut masih jauh dari harapan.

"Seharusnya pemerintah lebih mengefektifkan upaya perbaikan kualitas udara dengan memperbaiki sistem transportasi massal dan bus pengumpan Transjakarta. Ini kan lamban sekali sampai tiga tahun diharapkan pembangunan infrastruktur busway sudah selesai, tetapi nyatanya," jelas Slamet saat dihubungi melalui telepon Kompas.com, Minggu (14/9).

Selain itu, lanjutnya, langkah tegas yang harus diambil pemerintah yakni menerapkan pembatasan kepemilikan kendaraan pribadi baik itu mobil maupun sepeda motor. Menurutnya kemacetan dan polusi yang menggila karena makin banyaknya jumlah kendaraan bermotor di Jakarta.

"Ini seharusnya diperhatikan pemerintah, karena tiap tahun makin tinggi permintaannya," tutur Slamet. Pemerintah harus lebih serius lagi menggagas esensi dari Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2/2005 mengenai pengendalian pencemaran lingkungan dengan memperbaiki infrastuktur transportasi massal sehingga pengguna kendaraan pribadi bisa beralih ke angkutan umum.

"Car Free Day itu kan sebulan sekali, apa kita mau hanya mendapat udara bersih sebulan sekali," tutup Slamet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com