Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Migas ENI Lapor SBY

Kompas.com - 20/10/2008, 16:20 WIB

JAKARTA, SENIN - Bertemu Presiden Susilo BambangYudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (20/10), sejumlah petinggi perusahaan minyak dan gas asal Italia, ENI E&P melapor kesiapan anak perusahaannya, PT Saipem Indonesia berinvestasi di Karimun selaku kawasan Free Trade Zone (FTZ).

Rencana kesiapan PT Saipem ini dikemukakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro yang turut mendampingi Presiden Yudhoyono menerima Paolo Scaroni (Chief Executif Officer/CEO ENI), Stefano Lucchini (Humas ENI), dan Roberto Lorato (Direktur Manejer ENI) di Indonesia serta Roberto Palmieri (Dubes Italia).

"Mereka mau mengembangkan anak perusahaan dia yang namanya Saipem. Mereka mau membuat semacam free trade zone untuk off shore base mereka di Pulau Karimun," kata Purnomo Yusgiantoro.

Menurut Purnomo, perusahaan galangan kapal dan anjungan minyak lepas pantai terbesar ketiga di dunia itu (PT Saipem Indonesia) bakal merekrut karyawan sekitar 5.000 orang mengingat besarnya investasi yang akan ditanam. "Mereka mau mengembangkan besar-besaran untuk off shore base mereka," ujarnya.

Menurut rencana, PT Saipem akan berinvestasi senilai 500 juta Euro atau sekitar Rp 7,250 triliun (asumsi 1 Euro= Rp14.500) di Tanjungpengaruh, Desa Pangke, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com