PADANG, SENIN - Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso mengemukakan, sengketa perbatasan di wilayah perairan Ambalat akan dibahas pada Komite Tingkat Tinggi General Border Committee (GBC) Malaysia-Indonesia (Malindo). "Hingga kini memang masih ada sengketa garis batas antara Indonesia-Malaysia di perairan Ambalat, tetapi kita akan kedepankan dulu pendekatan diplomasi," katanya, usai membuka Latsitrada XXIX di Padang, Sumatera Barat, Senin (27/10).
Terkait itu, menurut Panglima TNI, persoalan di Ambalat akan dibahas pada Komite Tingkat Tinggi GBC Malindo, yakni forum bilateral antara panglima angkatan bersenjata RI-Malaysia.
Pada kesempatan terpisah, KSAL Laksamana Tedjo Edhy Purdijatno mengemukakan, hingga kini pembahasan batas laut antara Indonesia dengan Malaysia, terutama di Ambalat, belum selesai. "Malaysia dengan kita memang beda paham soal batas wilayah itu," katanya seusai pelantikan perwira lulusan Pendidikan Pembentukan Perwira di Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI AL (Kobangdikal), Surabaya.
Menurut KSAL, kalau Indonesia menganggap bahwa kapal Malaysia melakukan pelanggaran batas wilayah, Malaysia juga menganggap kapal Indonesia demikian. Karena itu memang harus ditentukan batas wilayah.
KSAL mengemukakan bahwa dua pekan lalu, masalah itu telah ditindaklanjuti dengan rapat di Kementerian Polhukam yang diikuti Menko Polhukam, Menlu, Panglima TNI dan para kepala staf angkatan serta Kapolri. "Dalam rapat itu kita bahas bahwa Malaysia memang masih banyak melakukan pelanggaran di Ambalat. Sementara ini kapal-kapal mereka hanya kita usir keluar melalui komunikasi atau kita giring," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.