Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vonis Habieb Rizieq Dijaga 1.565 Polisi

Kompas.com - 30/10/2008, 09:48 WIB

JAKARTA, KAMIS — Sebanyak 1.565 personel kepolisian diterjunkan untuk mengamankan sidang vonis pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habieb Rizieq. Sekitar 1.000 personel disiagakan di Monas dan 565 personel di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Kabaop Polres Metro Jakarta Pusat AKBP K Eko Saputro mengatakan, jumlah personel yang banyak itu dikerahkan untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan yang sering terjadi dalam sidang kasus tragedi 1 Juni 2008. "Karena situasi yang tidak terlalu menegangkan, sebanyak 1.000 personel kami taruh di Monas. Pengamanan berasal dari Brimob, Polda, Samapta, Polres, Polsek, dan Intelserse yang berpakaian preman," ujarnya kepada wartawan di depan PN Jakarta Pusat, Kamis (30/10).

Menurut dia, jika ada kericuhan, kepolisian akan bertindak tegas. Namun, katanya, upaya persuasif tetap dilakukan. Oleh karena itu, personel kepolisian tidak dilengkapi senjata tajam. Mereka hanya dibekali tameng dan dua water canon yang disiapkan jika ada kerusuhan.

Menurut Eko, sebanyak 300 polisi akan berjaga di lini luar PN Jakpus, 100 orang di ruang sidang, dan 100 orang di halaman PN Jakpus.

Pemeriksaan Pengunjung

Selain itu, kepolisian juga membatasi jumlah pengunjung yang masuk ke PN Jakpus. Pintu gerbang selalu ditutup. Setiap pengunjung yang masuk tak luput dari pemeriksaan, termasuk wartawan. Tas, bawaan, dan identitas pengunjung diperiksa berlapis di dua tempat, pertama di pintu gerbang dan kedua di pintu masuk PN Jakpus.

Menurut Eko, ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kerusuhan. "Hanya antisipasi, belajar dari pengalaman lalu. Hari ini kita batasi jumlah masa yang masuk supaya terkendali. Kita batasi hanya berapa orang. Sesuai dengan kapasitas. Untuk FPI, nanti kita nego dengan mereka, siapa perwakilan yang akan masuk," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com