Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaksanaan Ibadah Haji (Manasik Haji)

Kompas.com - 07/11/2008, 08:38 WIB

TATA cara manasik haji adalah sebagai berikut :

  1. Melakukan ihram dari miqat yang telah ditentukan
    Ihram dapat dimulai sejak awal bulan Syawal dengan melakukan mandi sunah, berwudhu, memakai pakaian ihram, dan berniat haji dengan mengucapkan Labbaik Allahumma hajjan, yang artinya: “aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, untuk berhaji.

    Kemudian berangkat menuju Arafah dengan membaca talbiyah untuk menyatakan niat :
    Labbaik Allahumma labbaik, labbaik laa syariika laka labbaik, inna al-hamda, wa ni’mata laka wa al-mulk. Laa syariika laka
    Artinya :
    Aku datang ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu, aku datang, tiada sekutu bagi-Mu, aku datang, sesungguhnya segala pujian, segala kenikmatan, dan seluruh kerajaan adalah milik Engkau, tiada sekutu bagi-Mu.

  2. Wukuf di Arafah
    Dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, waktunya dimulai setelah matahari tergelincir sampai terbit fajar pada hari nahar (hari menyembelih kurban) tanggal 10 Dzulhijjah.
    Saat wukuf, ada beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu: shalat jamak taqdim dan qashar Zuhur-Ashar, berdoa, berzikir bersama, membaca Al-Quran, shalat jamak taqdim dan qashar Maghrib-Isya.

  3. Mabit di Muzdalifah, Mekkah
    Waktunya sesaat setelah tengah malam sampai sebelum terbit fajar. Di sini mengambil batu kerikil sejumlah 49 butir atau 70 butir untuk melempar jumroh di Mina, dan melakukan shalat subuh di awal waktu, dilanjutkan dengan berangkat menuju Mina. Kemudian berhenti sebentar di Masy’aral Haram (monumen suci) atau Muzdalifah untuk berzikir kepada Allah SWT (Q.S. Al Baqarah : 198), dan mengerjakan shalat subuh ketika fajar telah menyingsing.

  4. Melontar Jumroh Aqobah
    Dilakukan di bukit Aqobah pada tanggal 10 Dzulhijjah dengan 7 butir kerikil, kemudian menyembelih hewan kurban.

  5. Tahalul
    Tahalul adalah berlepas diri dari ihram haji setelah selesai mengerjakan amalan-amalan haji.
    Tahalul awal dilaksanakan setelah selesai melontar jumroh aqobah, dengan cara mencukur/memotong rambut sekurang-kurangnya 3 helai. Setelah tahalul boleh memakai pakaian biasa dan melakukan semua perbuatan yang dilarang selama ihram, kecuali berhubungan seks.
    Bagi yang ingin melaksanakan thawaf ifadhah pada hari itu dapat langsung pergi ke Mekkah untuk thawaf. Dengan membaca talbiyah masuk ke Masjidil Haram melalui Baabussalam (pintu salam) dan melakukan thawaf. Selesai thawaf disunahkan mencium Hajar Aswad (batu hitam), lalu shalat sunah 2 rakaat di dekat makam Ibrahim, berdoa di Multazam, dan shalat 2 rakaat di Hijr Ismail (semuanya ada di kompleks Masjidil Haram). Kemudian melakukan sa’i antara bukit Shafa dan Marwa, dimulai dari bukit Shafa dan berakhir di bukit Marwa. Lalu dilanjutkan dengan tahalul kedua, yaitu mencukur/memotong rambut sekurang-kurangnya 3 helai. Dengan demikian, seluruh perbuatan yang dlarang selama ihram telah dihapuskan, sehingga semuanya kembali ke Mina sebelum matahari terbenam untuk mabit di sana.

  6. Mabit di Mina
    Dilaksanakan pada hari tasyrik (hari yang diharamkan untuk berpuasa), yaitu pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Setiap siang pada hari-hari tasyrik itu melontar Jumroh Ula, Wustho dan Aqobah, masing-masing 7 kali.
    Bagi yang menghendaki nafar awwal (meninggalkan Mina tanggal 12 Dzulhijjah setelah jumroh sore hari), melontar jumroh dilakukan pada tanggal 11 dan 12 Dzulhijjah saja. Tetapi bagi yang menghendaki nafar tsani atau nafar akhir (meninggalkan Mina pada tanggal 13 Dzulhijjah setelah jumroh sore hari), melontar jumroh dilakukan selama tiga hari (11, 12 dan 13 Dzulhijjah)
    Dengan selesainya melontar jumroh maka selesailah seluruh rangkaian kegiatan ibadah haji dan kembali ke Mekkah.

  7. Thawaf Ifadhah
    Bagi yang belum melaksanakan thawaf ifadhah ketika berada di Mekkah, maka harus melakukan tawaf ifadhah dan sa’i . Lalu melakukan thawaf wada’ sebelum meninggalkan Mekkah untuk kembali pulang ke daerah asal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com