Tiket KA dari Bandung Naik 15-30 Persen

BANDUNG, KAMIS — PT Kereta Api Indonesia Daop II Bandung menyesuaikan tarif KA reguler (bisnis dan eksekutif) pada libur Natal dan Tahun Baru 2009 dengan kenaikan sebesar 15-30 persen.

"Penyesuaian harga tiket normal dan biasa dilakukan, kali ini besarannya 15-30 persen," kata Kepala Humas Daop II Bandung, Mateta Rizalulhaq, di Bandung, Kamis (11/12).

Penyesuaian harga tiket itu hanya berlaku untuk KA komersial jurusan ke timur yakni KA Argo Wilis, Turangga, Lodaya Pagi dan Malam, KA Harina serta KA Mutiara Selatan, sedangkan KA jurusan Bandung-Jakarta, KA Parahyangan, dan Argo Gede tetap berlaku tarif normal.

Penyesuaian tiket tertinggi berlaku pada 24-31 Desember 2008, seperti tiket KA Argo Wilis jurusan Bandung-Surabaya pada 24-31 Desember seharga Rp 300.000 atau naik sekitar 30 persen dari harga normal Rp 200.000. Demikian halnya untuk KA Bisnis Mutiara Selatan (Bandung-Surabaya) dari harga normal Rp 120.000 menjadi Rp 175.000.

"Penyesuaian tarif ini tidak berlaku untuk KA Express, harga tiketnya tetap," kata Mateta.

Sementara itu, reservasi tiket KA komersial di stasiun Bandung rata-rata sudah mencapai 60-90 persen. Bahkan, untuk pemberangkatan KA Turangga dan Lodaya Malam pada 24 Desember 2008 telah mencapai 100 persen.

"Khusus untuk KA Lodaya dan Turangga akan dilakukan penambahan satu gerbong," kata Mateta.

Daop II Bandung memprediksi musim libur Natal dan Tahun Baru 2009 akan terjadi peningkatan jumlah penumpang sebesar 3 persen.

Total penumpang akhir tahun 2007 sendiri tercatat 424.101 orang, sedangkan untuk tahun ini diperkirakan jumlah lonjakan penumpang KA utama terjadi pada 23 Desember 2008 yang mencapai sekitar 28.538 penumpang.

"Untuk meningkatkan pelayanan, dilakukan penambahan personel keamanan di atas kereta dan di stasiun," kata Mateta Rizalulhaq.