Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Saksikan Terobosan Digital Kompas

Kompas.com - 19/12/2008, 17:08 WIB

JAKARTA, JUMAT — Seusai peluncuran bukunya yang berjudul Indonesia Unggul dan peresmian Toko Buku Gramedia di Grand Indonesia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkesempatan mengunjungi Teras Kompas di 3rd floor Grand Indonesia, Jumat (19/12).

Di tempat ini, Presiden menyaksikan sendiri terobosan teknologi dalam jiwa jurnalisme Kompas yang terwujudkan dalam portal berita Kompas.com, TV streaming KompasTV, Kompas e-paper dan Pusat Informasi Kompas (PIK). Di sela-sela itu, Presiden juga menerima penjelasan dari CEO Kompas Gramedia Agung Adi Prasetyo yang didampingi oleh Presiden Komisaris Kompas Gramedia Jakob Oetama dan Direktur Eksekutif Kompas.com Taufik H Mihardja.

Presiden sempat agak lama mendengarkan penjelasan Agung di depan monitor komputer yang menampilkan Kompas e-paper. Agung mengajak Presiden melihat bahwa koran Kompas yang selama ini dibaca dalam wujud kertas dapat dinikmati secara digital melalui layar komputer dengan kenyamanan yang sama. Presiden dan Ibu Ani secara tekun mendengarkan penjelasan Agung.

"Pak Jakob, waktu pertama kali mendirikan Kompas pernah terbayang tidak, akan seperti ini?" tanya Presiden tiba-tiba kepada Jakob Oetama yang berada di dalam rombongan.

"Tidak, Pak," jawab founding father Kompas ini.

Lalu, Presiden beranjak ke monitor selanjutnya yang menampilkan Pusat Informasi Kompas (PIK). PIK memuat beragam data dan informasi yang dimuat Kompas, mulai berita hingga data sejarah.

Setelah menyaksikan teknologi Grup Kompas ini, Presiden kemudian melanjutkan perjalanannya meninjau Toko Buku Gramedia yang baru dibuka ini. Nantinya, Teras Kompas dapat dimanfaatkan siapa saja yang berkunjung ke Gramedia cabang Grand Indonesia untuk mengikuti berbagai berita yang disajikan secara digital.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com