Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enggak "Mood", Ryan Menangis

Kompas.com - 24/12/2008, 13:12 WIB

DEPOK, RABU — Kondisi hati (mood) Very Idham Henyansyah alias Ryan, terdakwa pembunuhan mutilasi Heri Santoso di Apartemen Margonda Residence Depok, tampaknya tidak terlalu baik hari ini, Rabu (24/12), sebelum persidangan keempatnya di PN Depok. Ketika tiba di PN Depok, Ryan tampak lesu dan terus menunduk.

Ryan juga tidak bersemangat menjawab pertanyaan sejumlah wartawan seperti biasanya. Menurut keterangan, dirinya sedang sakit. "Tadi pingsan sekali di LP," ujar Ryan yang ditahan di dalam ruang tahanan perempuan PN Depok.

Ketika ditanyakan apa yang dirasakannya, Ryan hanya mengangguk mengiyakan beberapa pertanyaan tentang mual dan kebiasaannya muntah darah.

Namun, Ryan mengaku tetap siap mengikuti sidang hari ini. Rencananya, majelis hakim akan membacakan putusan sela terhadap eksepsi dari tim kuasa hukum dan tanggapan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Ketika dijumpai dan bercerita sejenak dengan kuasa hukumnya Kasman Sangaji dan Nyoman Rae, Ryan sempat menangis. Entah apa yang dituturkannya. Nyoman, ketika diminta konfirmasinya, belum menjelaskan lebih jauh karena akan mengikuti sidang. "Banyak hal," ujarnya singkat.

Sementara itu, kakak laki-laki Ryan yang mengikuti sidang Ryan mengatakan kemungkinan Ryan kelelahan. "Ryan cuma kemarin bilang mau panas, muntah-muntah. Kemarin juga bilang begitu (mual dan muntah)," tutur pria berkumis ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com