Ryan Sedih karena Tak Pakai Gamis

DEPOK, RABU — Terungkap sudah penyebab kondisi hati Very Idham Henyansyah alias Ryan yang tidak baik hari ini, Rabu (24/12), dari menjelang hingga pelaksanaan persidangan di PN Depok dengan agenda pembacaan putusan sela.

Ryan begitu sedihnya hingga menangis dua kali, masing-masing di dalam ruang tahanan wanita, dan ruang sidang karena tidak diperbolehkan memakai jubah gamisnya sejak Sabtu lalu, baik di LP dan di persidangan.

"Saya teringat majelis hakim yang membolehkan saya menggunakan jubah gamis seperti kemarin. Saya ingin berubah ke arah yang lebih baik. Saya tidak akan persulit persidangan. Mungkin saya sedih karena tidak pakai gamis," ujar Ryan sebelum sidang dimulai.

Ryan mengaku kesukaannya untuk menggunakan pakaian gamis bukan sekadar untuk dipandang fashionable, tetapi itu sudah menjadi pakaian sehari-harinya.

Secara formal, tim kuasa hukum Ryan juga meminta majelis hakim membolehkan kliennya untuk memakai gamis sepanjang sidang berlangsung. Kasman Sangaji bahkan mengatakan kesedihan Ryan juga atas tekanan berbagai institusi yang melarangnya mengenakan gamis, baik selama di LP, maupun saat persidangan berlangsung.

"Kami sangat keberatan ketika pihak LP membatasi klien kami untuk memakai jubah dalam persidangan," tandas Kasman.

Sementara itu, JPU Apreza Darul Putra menyatakan penolakannya terhadap pakaian gamis Ryan sepanjang sidang dengan alasan keseragaman pakaian seluruh tahanan. JPU mengharapkan majelis hakim untuk tidak membeda-bedakan para tahanan.

"Kami memohon agar dipertimbangkan terdakwa Ryan dan terdakwa lainnya diseragamkan, hitam putih. Karena sidang setiap hari banyak, tenaga pengamanan terbatas dan pengunjung sidang banyak, kami khawatir dengan pengamanan," tutur Apreza.