Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur KA Lintas Utara Terputus

Kompas.com - 13/01/2009, 20:25 WIB

DEMAK, SELASA — Jalur kereta api lintas utara di Desa Brambang, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (13/1), terputus akibat terendam banjir. Akibatnya, perjalanan KA dari arah Semarang menuju Surabaya dialihkan.

Jalur sepanjang 400 meter yang terletak di antara Stasiun Brumbung, Kabupaten Demak, dan Stasiun Tegowanu, Kabupaten Grobogan, tersebut terendam air sejak Senin (12/1) malam karena limpasan air Sungai Cabean. Banjir semakin parah setelah tanggul Sungai Cabean jebol di dua titik selebar sekitar 25 meter sehingga bebatuan penyangga yang terdapat di bawah rel ikut tergerus.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PT KA Daerah Operasi IV Semarang Warsono mengatakan, terputusnya jalur ini membuat perjalanan KA dari arah Semarang menuju Surabaya atau sebaliknya terpaksa dialihkan melalui jalur Gundih-Gambringan-Cepu hingga jalur utama normal kembali.

Biasanya KA dari arah Semarang-Surabaya melintasi jalur Brumbung-Tegowanu-Gubug-Karangjati-Sedadi-Gambringan-Cepu. "Dengan pengalihan tersebut, perjalanan KA antara Semarang-Surabaya akan terlambat antara 2 hingga 3 jam karena jalur yang diambil memutar," kata Warsono.

PT KA Daop IV mulai memperbaiki rel yang terletak di Km 21+9/6 tersebut mulai Selasa sekitar pukul 07.00. Kepala Seksi Jalan Rel dan Jembatan PT KA Daop IV Dedi Kusmajadi mengungkapkan, perbaikan tersebut meliputi penimbunan dan pemadatan batuan pada jalur. "Hal ini agar tidak membahayakan kereta yang lewat," ujar Dedi.

Jalan juga terputus

Selain membuat jalur KA terendam, banjir juga menggenangi jalan Karangawen sehingga ruas jalan yang menghubungkan Demak dan Grobogan itu terputus selama lebih kurang 4 jam.

Darso (42), warga Karangawen, mengatakan, jalan Karangawen sudah tidak bisa dilewati kendaraan mulai Senin pukul 23.00 hingga Selasa pukul 03.00 karena ketinggian air mencapai 1 meter. "Akibatnya, lalu lintas kendaraan macet sepanjang sekitar 3 kilometer. Kendaraan tidak ada yang berani lewat sampai air surut pada pukul 03.00," katanya.

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com