SUNGAI-sungai di Sumatera, termasuk Riau, dulu sangat jernih dan penuh air yang mengalir pelan sepanjang tahun. Namun sekarang, air sungai hampir selalu meluap di musim hujan, dan cepat surut di musim kemarau.
Lihat saja Sungai Sail di Pekanbaru. Musim kemarau baru saja mulai, tetapi air sungai itu sudah mengering dan menampakkan timbunan sampah di dasarnya, seperti terlihat pada hari Minggu (15/2).
Pembabatan hutan yang tak terkendali di sepanjang daerah aliran sungai menyebabkan hutan tak lagi mampu menyerap air hujan yang turun dan kemudian melepaskannya pelahan-lahan sepanjang tahun. Itulah sebabnya, banjir hampir selalu datang di musim hujan.
Tidak adanya serasah dan akar-akar pohon di hutan membuat semua air hujan yang turun digelontorkan ke sungai terus dibawa hingga ke muara. Tak lupa lapisan atas tanah yang subur pun ikut tergerus dan terbawa ke sungai dan kemudian mengendap di dasar sungai. Itulah sebabnya kenapa sungai menjadi dangkal. * (Tribun Pekanbaru/Melvinas Priananda)