JAKARTA, JUMAT — Terbongkarnya praktik aborsi di sebuah klinik di Jalan Percetakan Negara II, Jakarta Pusat, membuat warga sekitar geram. Legimi, misalnya. Ibu berusia 50 tahun ini mengaku kesal lantaran nasib janin yang belum lahir mati di tangan dokter dan Atun, pemilik klinik.
"Ga suka saya. Benci bener! Saya juga punya anak perempuan. Jadi saya sedih saja ada ibu-ibu yang tega melakukan, apalagi membuka klinik aborsi," ujarnya saat melihat bangunan yang telah dikerumuni warga, Jumat (27/2).
Demikian pula dengan Sanyuti, warga Pasar Johar Baru. Dia mengaku kaget dan tak pernah menyangka klinik ini merupakan tempat aborsi. Setahu dia, klinik ini hanyalah klinik umum yang beroperasi siang hari. "Saya tidak terima kalau ada klinik seperti ini di lingkungan rumah. Hal ini harus diberantas biar aman," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.