Klinik Aborsi Milik Atun Diserbu Warga

JAKARTA, JUMAT — Klinik aborsi milik Atun di Jalan Percetakan Negara diserbu warga sekitar. Ini dipicu rasa penasaran warga terhadap pembongkaran kuburan janin yang dilakukan oleh Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat.

Pagi tadi, jumlah warga yang berkumpul di tempat ini hanya belasan orang. Semakin siang, jumlah warga yang singgah semakin banyak. Siang tadi, sudah ada setidaknya 100 orang yang berdesakan ingin menyaksikan proses olah TKP itu.

Petugas pun kewalahan. Saat ini massa telah memenuhi seluruh Jalan Percetakan Negara II. Operasi aborsi ini terbongkar dari laporan warga sekitar.

Kemarin, Kapolsek Johar Baru Kompol Theresia melakukan penyamaran ke klinik tersebut pukul 05.00. Dia mengaku sebagai seorang ibu berusia 39 tahun dan sedang hamil 7 minggu. "Saya lihat pintunya digembok, jadi saya jalan-jalan dulu ke pasar biar tidak curiga. Setelah belanja saya balik lagi dan pura-pura sedang morning-sick. Lalu petugasnya menghampiri saya dan ditanya apakah saya hamil. Saat saya bilang iya, dia membawa saya ke dalam," tuturnya.

Saat dirinya yakin di tempat itu ada proses aborsi, Theresia segera membekuk dokter, pemilik klinik, dan pegawainya.