Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Dukung Relokasi Pasar Burung Pramuka

Kompas.com - 06/03/2009, 17:48 WIB

JAKARTA, JUMAT — Seperti yang sudah diduga, upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk merelokasi pasar burung di Jalan Pramuka dan Jalan Barito dengan mengumandangkan alasan risiko terjangkit flu burung bagi penduduk sekitar, disambut baik oleh warga.

Tidak seperti biasa, di mana warga cenderung "membela" kepentingan sesama penduduk manakala terjadi "penggusuran" macam ini, sekarang warga berada di "posisi" pemerintah.

Simaklah penuturan Idon (36), tukang parkir yang juga warga Pramuka RT 001 RW 04. "Terserah pedagangnya, yang punya pasar ini kan mereka," jelas Idon di Jakarta, Jumat (6/2).

Menurut Idon, pemindahan lokasi pasar burung jadi awal yang bagus untuk memperkecil kemungkinan terkena penyakit flu burung. Meskipun sebenarnya, ia mengaku tak pernah mendengar ada warga yang terserang penyakit itu sejak dia tinggal di sekitar pasar itu mulai tahun 1982 silam.

Hal serupa juga diungkapkan Partinem (44). Wanita yang memiliki rumah di belakang kompleks pasar itu mengaku pasrah dan menyerahkan keputusannya kepada pemprov. "Sejauh pendapatan jualan saya tidak berkurang, enggak apa-apa. Lagi pula kabarnya tempat pasar burung ini diperluas untuk pasar obat," terang Partinem yang juga membuka kios di rumahnya.

Pasar obat yang dimaksud Partinem menjadi satu bangunan dengan kantor PD Pasar Jaya yang terletak hanya 50 meter dari pasar burung Pramuka.

Sementara untuk Endang (41), seorang warga lain di kawasan itu, hanya berharap proses relokasi nantinya tidak menimbulkan keributan. Ia mengacu dari beberapa kejadian seputar relokasi pasar khususnya di DKI Jakarta. "Intinya kami memperingatkan agar tidak ada bentrok baik dari pedagang dengan satpol PP yang mewakili Pemprov," harapnya.

Namun, Endang mengaku tidak keberatan pasar tersebut dipindah ke tempat lain. "Pemerintah ada benarnya melindungi warga dari serangan flu burung," tandasnya.

Pasar burung Pramuka menurut rencana akan dipindahkan di Cibubur, Jakarta Timur. Mengenai letak pastinya masih belum diketahui. Namun berdasarkan penuturan Sarebo (73), pedagang senior di pasar itu, relokasi terletak di samping Bumi Perkemahan Cibubur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com