Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Tahan Polisi Indonesia

Kompas.com - 10/03/2009, 23:37 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com -  Kepala kepolisian Malaysia Musa Hassan menjelaskan penahanan seorang polisi Batam, Indonesia tiga minggu lalu karena diduga berencana merampok sebuah kapal dagang yang berlabuh di Kuala Sedili, Kota Tinggi, Johor Bahru. Musa membantah pemberitaan media massa di Indonesia bahwa polisi Batam itu ditembak dan ditahan karena memasuki wilayah laut Malaysia secara ilegal.

Kepala kepolisian Malaysia itu juga membantah bahwa polisi Batam itu seorang perwira berpangkat Brigjen melainkan seorang polisi dengan pangkat rendah.  Kepada pers, Musa juga menjelaskan kronologis penembakan terhadap polisi Batam.

Menurut Musa, ketika pasukan penjaga keamanan laut Malaysia tiba di lokasi, para perampok yang melakukan penembakan awal. Kemudian dilakukan tembakan balasan sebagai upaya pertahanan.
 
Mereka bukan saja merampok kapal dagang Singapura tapi juga memiliki senjata api. Aparat keamanan laut Malaysia Isa, di tempat terpisah, menjelaskan lebih detil, seorang perampok laut tertembak pasukan keamanan laut Malaysia pada 7 Februari 2009.

Bersama enam orang lainnya, polisi Indonesia itu diduga mencoba melakukan perampokan terhadap sebuah kapal dagang  "Majulah Jasmin" yang sedang berlabuh di perairan Kuala Sedili, Kota Tinggi.  Sekitar jam 3.40 pagi, ke tujuh perampok warga Indonesia yang berusia sekitar 20 tahunan naik sebuah kapal dan diduga ingin merampok kapal dagang yang didaftarkan di Panama dan beroperasi di Singapura.

Aparat keamanan laut Malaysia perlu waktu 40 menit untuk menangkap para pelaku perampokan yang coba melarikan diri dan beberapa pelaku terlihat membuang barang ke laut diduga senjata api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com