Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT RNI: Nasrudin Gampang Bergaul

Kompas.com - 16/03/2009, 11:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pukul 12.05, Minggu (15/3), Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnain mengembuskan napas terakhir karena kepalanya ditembus timah panas. Masyarakat mulai berspekulasi terkait meninggalnya Nasrudin. Terlebih, Nasrudin sedang mengembangkan bisnisnya ke sektor lain dan pernah menjadi saksi atas kasus dugaan korupsi terkait impor gula putih.

Menanggapi hal tersebut, PT Rajawali Nusantara Indonesia (induk perusahaan PT PRB) menggelar konferensi pers Senin (16/3). Direksi PT RNI meminta agar masyarakat tidak berspekulasi tentang kematian Nasrudin tersebut.

"Kami mengimbau agar kita tidak berasumsi tentang hal-hal yang tidak pasti. RNI tidak bisa mengatakan ini (kematian Nasrudin) terkait apa. Karena ini kan masih dalam proses penyelidikan. Mari kita serahkan ke polisi," ujar Direktur Utama PT RNI Bambang Prijono Basoeki, kepada wartawan, Senin (16/3). "Kami juga belum pernah mendengar beliau jadi saksi untuk impor gula putih," lanjutnya.

Menurut dia, Nasrudin merupakan sosok yang gampang bergaul. Selama dia bekerja, sejak dari RNI pada 2001 akhirnya menjabat sebagai Direktur di PRB, tidak pernah memiliki masalah dengan siapa pun di kantor. Oleh karena itu, kata dia, Nasrudin diangkat menjadi direktur hanya dalam waktu lima bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com