Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siang Bolong, Satu Rumah di Lebak Bulus Dirampok

Kompas.com - 18/03/2009, 14:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Rumah milik Mahadi di Jalan Lebak Indah II/6, RT 10 RW 07, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (18/3) pukul 12.30, dirampok dua pria. Putri Mahadi, Ika Narita Maharani (26), menjadi korban.

Saat kejadian, Ika tinggal sendiri di rumah. Sementara paman Ika, Ruslan (69), yang juga tinggal di rumah itu, baru saja pulang dari makan siang. Saat mendengar gembok pagar pintu diketok-ketok, Ika turun dari lantai dua untuk melihat siapa yang datang. Saat membuka pintu, ia dibekuk kedua perampok tersebut.

Para perampok berhasil menggondol sebuah televisi, dua laptop, dua telepon seluler, dan sejumlah cincin emas. "TV, dua laptop, hp, dan cincin hilang. Lalu, anak pemilik rumah yang kebetulan berada di rumah karena sakit, disekap di kamar tidur," ujar Ketua RT 10 RW 07, Achmad Kurdi, kepada wartawan di tempat kejadian perkara.

"Entah bagaimana, dia bisa menghubungi ayahnya, Mahadi. Pak Mahadi menghubungi saya, katanya pak tolong dilihat, rumah saya dirampok," tuturnya lagi. Saat ke tempat kejadian perkara, Kurdi melihat rumah dalam keadaan berantakan.

Menurut dia, tangan putri pemilik rumah, Ika diikat dengan menggunakan changer dan kakinya diikat menggunakan kabel. Mulutnya pun dibekap dengan handuk. Saat ini, baik pemilik rumah dan putrinya serta pihak kepolisian belum bisa dimintai keterangan.

Sementara itu, petugas keamanan kompleks, Ariyanto, sempat mengenali mobil merah yang diduga dipakai oleh para tersangka untuk menjalankan aksinya. "Saya lihat mobil mirip Jazz, sepertinya Yaris di depan rumah. Beberapa saat kemudian pas saya lihatin, sudah pergi. Kemudian saya pergi keliling sebentar dan balik lagi. Ternyata sudah ada Pak RT. Saya nanya, ada apa, Pak RT bilang ada pencurian," ujar Ariyanto.

Ia sendiri mendengar informasi perampokan dari Kurdi, yang mendapat telepon dari Ika. Masih menurut Ariyanto, kegiatan ronda di lingkungan oleh tiga orang pada malam hari dan seorang anggota pada siang hari.

Sementara itu, tetangga korban yang tidak bersedia menyebutkan namanya, menuturkan, kawasan ini memang rawan pencurian karena sepi. Rumah miliknya pun pernah dua kali dirampok. "Terakhir, dirampok tepat setahun yang lalu," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com