Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

19 Jenazah Berada di RS Fatmawati

Kompas.com - 27/03/2009, 15:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 19 orang korban tewas akibat jebolnya tanggul Situ Gintung, Ciputat, Tangerang, kini berada di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Dari 19 jenazah, empat di antaranya pria, sedangkan 15 lainnya adalah wanita.  

Humas Rumah Sakit Fatmawati, Wini Riesta, menyebutkan, dari total jumlah korban tewas, 15 di antaranya sudah teridentifikasi dan lima lainnya belum dapat diidentifikasi. Di antara para korban, ada seorang wanita yang tengah hamil 8 bulan bernama Puji Lestasi (23) dari Wonosari, Jawa Tengah. Ada pula seorang bayi  perempuan berusia 6 bulan yang belum teridentifikasi dan sejauh ini belum ada pihak keluarga yang mencarinya.

Wini Riesta menegaskan, beberapa jenazah yang sudah terindentifikasi di RS Fatmawati dapat segera diambil oleh keluarganya. "Sampai saat ini, kami masih menunggu keluarga yang ingin mengambil anggota keluarganya," ungkap Wini, Jumat (27/3). 

Sementara itu, untuk korban yang belum teridentifikasi, RS Fatmawati akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian. 

Jenazah yang belum terindifikasi, kata Wini, tidak akan langsung dikubur, tetapi dikirim ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta untuk diotopsi. "Proses identifikasi korban tidak dikenal akan dilakukan dengan koordinasi pihak kepolisian," ujarnya.

Wini menambahkan, jenazah yang berada di RS Fatmawati disemayamkan di instalasi forensik dan perawatan jenazah. "Biasanya ditunggu dua sampai tiga hari. Kami juga memiliki fasilitas freezer, tetapi hanya untuk empat jenazah. Untuk korban yang belum diambil dalam waktu lama, bisa disimpan di tempat ini." ujarnya.

Selain korban tewas, Wini juga menyatakan bahwa pihak RS Fatmawati merawat 6 orang pasien korban Situ Gintung. Sebanyak dua orang di antaranya sudah pulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com