Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua PMI: Tak Ada Pemakaman Massal

Kompas.com - 27/03/2009, 18:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Palang Merah Indonesia Marie Muhammad menyatakan tak perlu ada pemakaman massal untuk korban yang meninggal di peristiwa jebolnya tanggul Situ Gintung, Ciputat, Tangerang. 

"Tidak perlu kuburan massal berbeda dengan tanggap darurat di Aceh. Karena ruang lingkup bencana yang kecil dan korban masih ada keluarga. Jadi ini tak perlu pemakaman massal," kata Mar'ie Muhammad kepada wartawan saat berkunjung ke Posko STIE Ahmad Dahlan, Jakarta, Jumat (27/3).

Mar'ie mengatakan, saat ini telah diterjunkan 110 relawan PMI di 5 wilayah DKI dan Kabupaten Tangerang.

Saat ini, tim evakuasi berhenti melakukan penyisiran pukul 17.00. Pasalnya suasana sudah gelap dan hujan deras kembali mengguyur daerah Cirendeuh, Ciputat, saat ini.

Dikatakan Mar'ie, PMI hanya membantu pemerintah untuk melakukan evakuasi korban bila memang memungkinkan.  "Proses pencarian korban akan tetap terus dilakukan hingga air surut. Tim PMI akan terus disiagakan selama seminggu di sini," katanya.

Dikatakannya, tindakan sejak menit pertama sudah memberikan makanan dan minuman dan dapur umum. "Mulai malam ini kita membagikan makanan siap makan dan family kit kebutuhan rumah tangga sehari dan tangki air dan penyemprotan bahan disentifektan," tambahnya.

Ia mengatakan akan mengupayakan alat pengeruk (beco) untuk membersihkan sampah. "Sampai sekarang kan masuk ke kampung-kampung yang terendam yang susah, maka alat berat dibutuhkan," katanya.

Dijelaskannya, tim PMI untuk merawat korban yang trauma psikologis juga sudah diterjunkan.

Hingga saat ini sejumlah 4 RW dan 3 RT yang terendam, RT 3 RW 08, RT 4 RW 8, RT 3 RW 2, RT 1 RW 7 dengan jumlah total 400 KK dan 1.000 jiwa. Musibah tanggul jebol ini menumpahkan 1,5 juta kubik air dari Situ Gintung sehingga menyebabkan banjir di sekitar wilayah bantaran kali Pesanggrahan hingga 4 km arah Jakarta Selatan melewati perumahan Permata Permai.

Selain itu, dampak lainnya yaitu kemacetan luar biasa terjadi di sekitar lokasi hingga sebagian wilayah Jakarta Selatan, termasuk kawasan Bintaro dan Lebak Bulus. Kerumitan lalu lintas terpantau di Jalan Saikin, Jalan Ciputat Raya, dan Jalan Gintung.

Kemacetan terjadi sejak pukul 07.00 hingga malam hari. Petugas Satlantas Jakarta Selatan terpaksa mengalihkan lalu lintas dari arah TB Simatupang ke Ciputat ke Pasar Jumat dan Cireundue. Mawi, 45, warga Gintung, mengatakan, kerumitan terjadi karena banyak kendaraan yang berputar arah. Selain itu, bus mogok di Jalan Juanda juga ikut memperparah kondisi jalan. Truk TNI AD yang ingin ke lokasi pun terpaksa melawan arus untuk mencapai lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com