Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas 73, Situ Gintung Jadi Tontonan

Kompas.com - 28/03/2009, 10:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sampai dengan hari Sabtu (28/3), jumlah korban tewas akibat hantaman air bah Situ Gintung menjadi 73 orang. Sebanyak 68 di antaranya telah berhasil diidentifikasi, sedangkan lima jenazah belum dikenali. Korban terakhir yang ditemukan adalah seorang lelaki usia antara 15 dan 17 tahun yang mengenakan celana pendek abu-abu dan kaus yang penuh lumpur.

Korban yang belum dikenali itu ditemukan di Kali Pesanggrahan dan dibawa ke Posko STIE Ahmad Dahlan. Demikian diungkapkan koordinator lapangan Palang Merah Indonesia, Fuad Fahlefi, di lokasi pencarian, Sabtu.

Sementara itu, lokasi musibah Situ Gintung di Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten, masih terus didatangi ribuan warga dari berbagai daerah. Mereka ingin menyaksikan tanggul yang jebol dan akibatnya terhadap perumahan dan bangunan di bawahnya.

"Saya datang dari Bintaro dengan menggunakan sepeda," kata seorang warga, Didik (60). Didik mengaku datang pagi-pagi sekali karena mencemaskan keadaan kerabatnya yang tinggal di sekitar Situ Gintung.
   
Namun, ia juga merasa bersyukur karena ternyata anggota keluarganya selamat sebab rumahnya berada di sebelah barat Situ Gintung. Adapun wilayah yang kerusakannya paling parah berada di sebelah utara situ tersebut. Sejumlah warga lain mengaku datang selain karena penasaran, juga karena merasa prihatin terhadap tragedi itu.
   
Sementara itu, keadaan danau di Situ Gintung masih kering meski Jumat (27/3) malam sempat turun hujan selama sekitar 30 menit. Sekitar 500 petugas tim SAR yang terdiri atas berbagai unsur sudah mulai melakukan pencarian korban lain yang belum ditemukan. Sampai Sabtu ini, data yang dihimpun dari berbagai posko menunjukkan sekitar 73 orang meninggal dan sekitar 100 warga masih hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com