Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apartemen Centerpoint Terjual 80 Persen

Kompas.com - 29/04/2009, 19:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Apartemen dengan harga subsidi Centerpoint yang dibangun Perum Perumnas berlokasi di Bekasi sampai saat ini sudah terjual 80 persen sejak peluncuran Februari 2009.

"Saat ini kami baru membangun dua menara 870 unit dari rencana empat menara," kata Direktur Pemasaran Perum Perumnas, Teddy Robinson di Jakarta, Rabu (29/4), di tengah acara pemancangan tiang pertama yang dihadiri Menteri Negara Perumahan Rakyat, M. Yusuf Asy’ari.

Rencananya Apartemen Centerpoint akan dilengkapi areal komersial yang meliputi 78 kios, namun sementara ini belum akan dipasarkan. Walau begitu, animo membeli kios yang masuk sudah sangat banyak.

Unit yang ditawarkan mulai dari harga Rp 88 juta untuk tipe 22 sampai dengan Rp 144 juta untuk tipe 36 sudah dipasarkan sejak peluncuran, sementara kios sendiri baru akan diluncurkan Mei 2009.

"Saat ini daftar tunggu pembeli yang masuk sudah mencapai 170 calon, sementara areal komersial yang ditawarkan sebanyak 78 unit," jelasnya.
     
Menurut Teddy, biaya investasi untuk satu Menara Centerpoint Rp70 miliar yang sepenuhnya menggunakan dana internal perusahaan bekerjasama dengan mitra usaha, tanpa menggunakan dana perbankan.

Teddy mengatakan dalam pembangunan Centerpoint pihaknya bekerjasama dengan mitra PT.Triputra Multi Graha Pertiwi masing-masing 49 persen Perumnas, serta sisanya mitra.

Saat ini sudah 725 calon pembeli yang berkas datanya sudah di perbankan untuk diproses mana yang akan mendapat fasilitas subsidi dan mana yang menggunakan KPR komersial didukung BTN dan BRI.

Sementara itu, Direktur Utama Perum Perumnas Himawan Arief Sugoto mengatakan pembangunan Centerpoint menunjukkan komitmen Perumnas meski lokasi merupakan daerah premium akan tetapi Perumnas bertahan dengan harga terjangkau.

Sesuai peraturan, pembeli Rusunami tidak boleh memindahkan kepemilikan sampai dengan lima tahun, sementara soal izin dia menyatakan apresiasinya terhadap dukungan Pemkot Bekasi, saat ini IMB tengah dalam proses penyelesaian, jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com