SAMARINDA, KOMPAS — Tentara Laut Diraja Malaysia kembali memprovokasi TNI Angkatan Laut lewat KD Baung-3509 yang memasuki wilayah kedaulatan Indonesia di perairan Ambalat, Kalimantan Timur, Sabtu (30/5) pagi.
Pada pukul 06.00 Wita, KD Baung berkecepatan 11 knot diketahui masuk sejauh 7,3 mil laut ke wilayah NKRI di tenggara mercusuar Karang Unarang, perairan Ambalat. Demikian kata Kepala Dinas Penerangan Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Letnan Kolonel Laut (KH) Tony Saiful dari Kota Surabaya, Jawa Timur.
Keberadaan kapal serang cepat itu, menurut Tony, berhasil dideteksi oleh KRI Untung Surapati-872 yang sedang berpatroli bersama enam KRI lainnya di Ambalat. Untung Surapati mencoba berkomunikasi dengan Baung, tetapi gagal sebab kapal perang Negeri Jiran itu mematikan radio komunikasinya. "Selain masuk ke wilayah Indonesia, Malaysia melanggar aturan pelayaran internasional karena mematikan radio komunikasinya," katanya.
Akibatnya, lanjut Tony, KRI Untung Surapati berupaya mengusir KD Baung dari wilayah NKRI dibantu dua KRI lainnya. "Pada pukul 07.12 Wita, KD Baung berhasil diusir keluar dari wilayah Indonesia," katanya.
Tony menyatakan, KD Baung berani memasuki wilayah Indonesia mungkin didukung satu helikopter yang diketahui terbang di perbatasan. "Kami belum berhasil mengetahui jenis helikopter itu," katanya.
Sebanyak 7 KRI milik TNI Angkatan Laut masih berpatroli di Ambalat untuk mengantisipasi kembalinya aksi provokasi oleh Malaysia. Karena kapal-kapal Malaysia masih saja berani masuk ke wilayah Indonesia, 3 KRI kini berpatroli amat dekat dari perbatasan antarnegara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.